NANGA BULIK - Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid menghadiri rapat Paripurna DPRD Lamandau untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ )Bupati Lamandau tahun 2024 , Rabu (26/3).
"Ini merupakan penjabaran periode pertama rencana pembangunan daerah tahun 2024–2026, yang merupakan masa transisi kepemerintahan dari kepala daerah sebelumnya," kata Abdul Hamid.
Dalam LKPJ tersebut salah satunya dibeberkan terkait realisasi pendapatan dan belanja daerah. Dimana pada tahun 2024 pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp. 1.045.087.450.427, dan terealisasi sebesar Rp. 1.090.011.817.637,36 atau mencapai 104,30% .
"Dengan rincian PAD dari target sebesar Rp 101 miliar lebih, terealisasi sebesar Rp. 87 miliar lebih atau 86,76 persen. Sedangkan pendapatan transfer dari target sebesar Rp. 943,9 miliar, terealisasi Rp 1 Triliun lebih atau mencapai 106,18 persen," Ungkapnya.
Sementara itu pada tahun anggaran 2024 belanja daerah dianggarkan Rp1,1 triliun dan terealisasi sebesar Rp 1 triliun lebih atau 93,29% .
"Secara umum semua sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan aturan. Dan kedepan dibawah kepemimpinan kami, semoga lebih baik lagi, " Harapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Lamandau, Herianto dalam kesempatan tersebut memberikan harapan yang besar kepada Bupati dan wakil Bupati Lamandau yang baru saja dilantik Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid terhadap percepatan pembangunan dan sinergitar eksekutif legislatif.
"Karena pak wakil (Abdul hamid) mantan anggota DPRD Lamandau 2 periode, sudut kantor manapun sudah hapal. Pak Bupati (Rizky Aditya Putra) juga mantan anggota DPRD Kobar. Sehingga sudah paham betul mekanisme yang ada. Jadi untuk membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif akan lebih mudah karena keduanya mantan anggota DPRD," tutur Ketua DPRD, Herianto.
Ketua DPRD menegaskan akan memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan. Namun demikian DPRD akan tetap menjalankan fungsi pengawasan, memberikan saran, masukan dan kritikan jika dibutuhkan. (mex/sla)