SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Kamis, 03 April 2025 15:49
Pertumbuhan Ekonomi dan IPM Meningkat
PENYERAHAN: Wakil Bupati Lamandau saat menyerahkan LKPj Tahun 2024 kepada Ketua DPRD Lamandau, beberapa waktu lalu.

NANGA BULIK – Capaian indikator makro pembangunan daerah Kabupaten Lamandau menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2024, beberapa waktu lalu. 

"Secara umum kinerja pemerintah sebelumnya telah menunjukan sejumlah capaian positif dalam pembangunan daerah. Dan kedepan kita akan terus meningkatkannya menjadi lebih baik lagi," ucap Abdul Hamid. 

Menurutnya, salah satu yang menonjol adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Kabupaten Lamandau pada tahun 2024 mencapai 73,95, meningkat 0,51 poin dibandingkan tahun 2023 (73,44).  Sejak tahun 2019, IPM Lamandau telah masuk kategori "tinggi,"  menunjukkan progres baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

 Meskipun angka kemiskinan sedikit meningkat menjadi 3,25% (naik 0,13% dari tahun sebelumnya), angka ini tetap yang terendah di Provinsi Kalimantan Tengah.  Di sisi lain, angka pengangguran justru menurun menjadi 3,17% (turun 0,15% dari 3,32% di tahun 2023).

"Melalui program kerja yang akan kita laksanakan lima tahun kedepan, semoga angka kemiskinan kita bisa menurun lagi," ucapnya. 

 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamandau juga menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai 3,64% pada tahun 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya 1,59%.  Pendapatan per kapita (PDRB ADHB) juga meningkat pesat, mencapai Rp 79,71 juta, naik Rp 10,32 juta dari tahun sebelumnya.

 Ketimpangan pendapatan, yang diukur dengan Rasio Gini, juga menunjukkan perbaikan.  Rasio Gini pada tahun 2024 sebesar 0,278, turun 0,055 poin dari tahun sebelumnya (0,333), menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan di Kabupaten Lamandau tergolong rendah.

 Secara keseluruhan, LKPJ 2024 menunjukkan kinerja positif Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam berbagai sektor pembangunan.  Peningkatan IPM, penurunan angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dan perbaikan Rasio Gini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamandau.(mex/fm)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers