NANGA BULIK – Sumber daya alam Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah sangat melimpah, namun belum dikelola dengan maksimal.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lamandau siap dan berkomitmen untuk mendukung program hilirisasi dan industrialisasi yang menjadi fokus pembangunan nasional demi kemajuan pembangunan daerah.
“Hilirisasi industri merupakan langkah penting dalam meningkatkan nilai tambah produk daerah serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” kata Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra.
Dia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus berupaya mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan mendorong investasi di sektor industri pengolahan.
“Kami siap mendukung kebijakan hilirisasi yang ditekankan oleh Presiden Prabowo. Dengan mengolah bahan mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan implementasi program hilirisasi. Pemkab Lamandau akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan akademisi, untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain hilirisasi, Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Ia berharap bahwa dengan semangat kebersamaan, seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam memajukan daerah.
“Pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan dukungan masyarakat, dunia usaha, dan akademisi, kita bisa menciptakan daerah ini lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Bupati menegaskan dengan langkah-langkah strategis yang tengah disiapkan. “Pemkab Lamandau optimis bahwa program hilirisasi dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah,” tandasnya. (mex/fm)