SAMPIT — Kesadaran menjaga lingkungan terus digaungkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur. Melalui kampanye penanaman pohon, masyarakat diajak ambil bagian dalam upaya menyelamatkan Bumi dari kerusakan.

Peringatan Hari Bumi tahun ini dimanfaatkan DLH Kotim untuk menggelar aksi tanam pohon di kawasan Kebun Raya Sampit, Jalan Jenderal Sudirman Km 30, Selasa (22/4). Kegiatan ini menjadi simbol gerakan kolektif menghijaukan kembali lahan-lahan terbuka dan telantar.

"Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Salah satunya dengan menanam pohon," ujar Plt Kepala DLH Kotim Marjuki. 

Pesatnya perkembangan zaman turut membawa dampak terhadap kondisi lingkungan. Karena itu, diperlukan aksi nyata yang konsisten agar kerusakan tidak semakin parah.

Menanam pohon bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja. Selain memperindah lingkungan dan menciptakan udara yang sehat, pohon juga berperan penting dalam mencegah banjir serta menurunkan risiko kebakaran, khususnya di lahan telantar.

"Pekarangan rumah, tepi jalan, hingga halaman sekolah bisa dimanfaatkan untuk penghijauan. Kalau ditanami pohon buah, juga bisa memberi nilai tambah secara ekonomi," katanya.

DLH juga mendorong keterlibatan dunia pendidikan dengan memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Upaya ini diharapkan menumbuhkan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah. Ini tanggung jawab bersama. DLH tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak," tegas Marjuki. 

Selain penanaman pohon, Marjuki juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap persoalan sampah. Menurutnya, sampah rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar persoalan kebersihan di daerah ini.

"Kebersihan lingkungan kita cerminan kesadaran kolektif masyarakatnya. Mulai dari rumah masing-masing, mari kita jaga bersama," pungkasnya. (yn/yit)