SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dalam mendorong terwujudnya keluarga sejahtera. Keberadaan kader PKK sangat krusial karena program-programnya menjangkau hampir semua aspek kehidupan masyarakat.

“Keberadaan PKK ini penting. Dari 10 program pokoknya itu hampir mencakup semua, apalagi untuk mencapai keluarga sejahtera. Misalnya saja kegiatan di posyandu, mulai dari kehamilan, kelahiran, hingga pemantauan gizi dan pertumbuhan anak. Itu semua untuk memastikan ibu dan anak tidak berisiko,” ujar Halikinnor.

Ia juga menyoroti besarnya peran perempuan di lingkup keluarga dan menopang tugas-tugas suami, termasuk pejabat publik seperti dirinya. 

“Sering orang mengatakan keberhasilan seorang laki-laki pasti ada wanita di belakangnya untuk memotivasi. Itu memang benar. Saya merasakan sendiri sebagai bupati, bahkan saat ini masuk periode kedua. Seberat apa pun pemerintahan, saya enjoy saja. Tapi kalau istri yang marah, beda itu,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan istri dan kader-kader perempuan seperti yang ada di PKK sangat menentukan ketenangan pikiran dan kelancaran pekerjaan seorang suami.

“Kalau istri tidak mendukung, bagaimana kita bisa fokus. Tidak ada doa istri, di jalan pun pikiran kacau,” tambahnya.

Halikinnor juga mengapresiasi program-program PKK yang melibatkan banyak pihak dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Ia memastikan pemerintah daerah terus mendukung baik secara moral maupun anggaran. 

“Program PKK sangat bagus. Kami sangat mendukung, bahkan anggaran pun kita support untuk PKK,” ucapnya.

Bupati juga menyinggung betapa berat dan mulianya tugas kaum ibu dalam rumah tangga. “Bapak-bapak jangan hanya melihat tugas kita berat. Coba bangun pagi, siapkan keperluan, urus anak. Saya saja lebih baik bersih-bersih rumah daripada mengurus anak. Kalau dia menangis, saya sudah stres. Itu contoh betapa mulianya tugas wanita,” katanya.

Di sela-sela pernyataannya, Halikinnor juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada istrinya, Khairiah Halikinnor, yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Kotim. Pada 5 Mei lalu, Khairiah merayakan ulang tahunnya yang ke-59.

Saat ditanya mengenai hadiah spesial untuk sang istri, Halikinnor tersenyum dan menjawab singkat, “Hadiah? Rahasia dong. Tapi sebenarnya ulang tahun itu bukan soal hadiah. Justru saat milad kita lebih banyak introspeksi, usia bertambah, apa yang bisa kita berikan. Dan kalau soal hadiah yang paling mahal itu perhatian dan kasih sayang. Itu yang utama,” ungkapnya. 

Dengan semangat tersebut, Halikinnor berharap peran PKK dan kaum perempuan di Kotim terus diperkuat demi mendukung terwujudnya keluarga dan masyarakat yang lebih sejahtera. (yn/yit)