SAMPIT – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotawaringin Timur terus gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya di kalangan pelajar. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Mentaya Hilir Selatan, Selasa (27/5) lalu.
Ketua BNK Kotim yang juga Wakil Bupati Kotim Irawati, mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai bahaya narkoba, dampak negatifnya bagi diri sendiri maupun keluarga, serta pentingnya menjauhi lingkungan pergaulan yang berisiko.
“Kami ingin anak-anak memahami dampak buruk narkoba, agar mereka bisa membentengi diri dan tidak terjerumus. Mereka adalah generasi penerus yang kelak akan memimpin daerah dan bangsa. Harus tumbuh sebagai anak yang cerdas, bermental juara, dan mencintai tanah air,” kata Irawati.
Ia menambahkan, pelajar SMK menjadi sasaran kegiatan karena umumnya mereka langsung memasuki dunia kerja setelah lulus, sehingga perlu dibekali pemahaman yang kuat untuk menghadapi tantangan dan luasnya pergaulan di luar sekolah.
"Anak-anak SMK umumnya punya keterampilan sesuai jurusan dan siap kerja setelah tamat. Namun, tidak sedikit dari mereka yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena itu, penting bagi kami memberikan edukasi sejak dini agar mereka tidak salah arah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Irawati juga mengingatkan para siswa untuk menjauhi pergaulan bebas, hubungan sesama jenis yang menyimpang, serta balapan liar. Ia berharap para pelajar lebih mencintai keluarga dan fokus pada pendidikan serta pengembangan diri demi masa depan yang cerah.
“Anak-anak ini harapan kita semua. Mereka harus kita jaga dan arahkan agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat, bertanggung jawab, dan siap membangun daerah,” tutupnya. (yn/ign)