SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan bahwa rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu belum dibuka. Fokus saat ini adalah menyelesaikan proses pengangkatan PPPK formasi penuh tahun 2024.
”Ini belum PPPK paruh waktu. Yang sekarang ini semuanya PPPK penuh. Untuk paruh waktu akan kita usulkan setelah proses PPPK penuh formasi 2024 ini selesai,” tegas Kepala BKPSDM Kotim, Kamaruddin Makalepu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 579 PPPK formasi 2024 tahap I telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan pada Rabu (28/5). Mereka akan mulai aktif secara administratif per 1 Juni, dan efektif bekerja mulai 2 Juni 2025.
Menurut Kamaruddin, tahapan rekrutmen formasi penuh ini masih berjalan. Saat ini, proses berada di tahap pertama dan masih menunggu hasil dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
”Yang tahap kedua, kemarin baru selesai tes. Kita masih menunggu pengumuman dari Panselnas terkait nilai dan peringkat peserta. Nanti siapa saja yang dinyatakan lulus akan diumumkan pada akhir Juni,” jelasnya.
Ia menegaskan, proses rekrutmen PPPK dilakukan bertahap dan mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat. Setelah semua tahapan formasi penuh rampung, barulah usulan PPPK paruh waktu akan diajukan.
“Setelah selesai semua proses tahap I ini, kita menunggu petunjuk dari pusat kapan proses PPPK paruh waktu bisa dimulai,” pungkas Kamaruddin.
Sebelumnya, penyerahan SK bagi 579 PPPK sempat tertunda akibat adanya perubahan kebijakan dari pusat. Namun kini mereka resmi menyandang status ASN dengan ikatan kerja terbatas sesuai formasi yang dilamar. Pemindahan tugas tidak dimungkinkan karena berbeda dengan sistem PNS, PPPK terikat dengan penempatan awal berdasarkan kontrak kerja. (yn/ign)