SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah strategis dalam mengatasi persoalan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah. Salah satu fokus utamanya adalah menggerakkan kesadaran dan keterlibatan generasi muda sebagai pelaku utama perubahan.
Wakil Bupati Kotim Irawati dalam kegiatan apel Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim belum lama ini menyerukan pentingnya peran generasi Z dan Alpha dalam membangun budaya hidup yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
“Jangan hanya jadi penonton. Generasi muda harus berdiri di garis depan sebagai pelaku perubahan. Mereka bisa jadi inovator, peneliti, hingga wirausahawan di bidang lingkungan,” kata Irawati.
Ia menilai, ancaman krisis lingkungan tidak bisa lagi ditanggapi dengan sikap pasif. Langkah-langkah kecil yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dinilai cukup efektif dalam menciptakan perubahan besar dalam jangka panjang.
Beberapa kebiasaan ramah lingkungan yang disarankan antara lain membawa tas belanja sendiri, menggunakan wadah dan alat makan guna ulang, serta menghindari pemakaian plastik sekali pakai seperti sedotan dan styrofoam.
“Kita bisa mulai dari diri sendiri. Gunakan tumbler, bawa alat makan sendiri, bahkan pakai sapu tangan ketimbang tisu. Kalau ini menjadi kebiasaan, akan sangat membantu mengurangi timbunan sampah,” katanya.
Lebih jauh, Irawati juga mendorong praktik pengomposan di rumah tangga sebagai bagian dari pengelolaan sampah organik. Menurutnya, sisa makanan yang selama ini dibuang begitu saja, justru bisa diolah menjadi pupuk alami.
Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa, agar lebih peduli terhadap isu lingkungan. Program pelibatan komunitas dan sekolah dalam gerakan minim sampah pun mulai digalakkan.
“Kalau sejak muda kita tanamkan kepedulian terhadap lingkungan, maka generasi mendatang akan tumbuh dengan kesadaran ekologis yang kuat. Itu investasi jangka panjang untuk bumi kita,” pungkasnya. (yn/yit)