SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat upaya peningkatan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia, balita, dan ibu hamil. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut terlihat dalam kegiatan penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Begendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Sabtu (21/6).
Wakil Bupati Kotim Irawati hadir langsung dalam kegiatan tersebut untuk memberikan dukungan penuh kepada masyarakat dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Program PMT seperti ini sangat penting dalam membantu pemenuhan gizi kelompok rentan. Pemerintah daerah tentu menyambut baik setiap inisiatif yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Irawati.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung program kesehatan di daerah, khususnya pada level desa. Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar dinilai berperan penting dalam menjaga tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil, dan kesejahteraan lansia.
“Sinergi seperti ini harus terus dibangun. Bukan hanya soal bantuan, tapi komitmen bersama untuk memperkuat fondasi kesehatan masyarakat dari akar rumput,” tambahnya.
Penyaluran PMT kali ini diberikan untuk Posyandu lansia, balita, dan ibu hamil. Bantuan terdiri dari paket makanan tambahan bergizi yang bertujuan menunjang asupan nutrisi harian serta mencegah risiko stunting dan masalah kesehatan lainnya.
Irawati berharap, dukungan dari berbagai pihak dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak desa di Kotim. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus aktif memanfaatkan layanan Posyandu sebagai sarana pemantauan kesehatan secara rutin.
“Kita ingin semua anak tumbuh sehat, para ibu hamil mendapatkan pemantauan yang baik, dan para lansia tetap bugar. Semua itu dimulai dari perhatian bersama terhadap gizi dan kesehatan,” ujar Irawati.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dalam pembangunan, khususnya di sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial. Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi pemicu semangat bersama dalam mewujudkan masyarakat Kotim yang lebih sehat dan sejahtera. (yn/yit)