PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo, telah menegaskan komitmennya dalam membangun Kalteng sejak pertama dilantik awal 2025.
Diantaranya melalui Program 100 Hari Kerja bertajuk Huma Betang. Program yang berlangsung sejak 20 Februari hingga 30 Mei 2025 itu berhasil mencapai 100 persen target. Fokusnya meliputi penurunan harga bahan pokok, pembukaan akses internet di pedalaman, perbaikan infrastruktur, hingga percepatan bantuan untuk petani, nelayan, dan sektor pendidikan.
“Seratus hari bukan waktu panjang, tapi cukup untuk membuktikan bahwa kami langsung bekerja, bukan berteori. Rakyat butuh bukti, bukan janji,” tegas Agustiar Sabran, Minggu (6/7)
Ia menegaskan komitmennya terhadap program percepatan pembangunan yang langsung dirasakan masyarakat. “Seratus Hari pertama bukanlah tentang waktu yang panjang, tapi tentang langkah awal yang menentukan.
“Kami ingin memastikan bahwa sejak hari pertama, kami langsung bekerja, bukan berteori. Karena rakyat tidak menunggu janji rakyat butuh bukti nyata. Itulah semangat kami dalam membangun Kalteng BERKAH, Kalteng Maju”, papar Agustiar.
Ditegaskannya, Program Huma Betang juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, seperti dukungan program makan bergizi gratis, efisiensi APBD, penguatan struktur birokrasi, serta peluncuran Kartu Huma Betang Sejahtera yang mencakup bantuan pendidikan, kesehatan, pertanian, dan stabilisasi harga menjelang Ramadan dan Idulfitri.
“Kerja nyata harus terus dilanjutkan, tidak berhenti di 100 hari. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan lahir dari suara masyarakat,” pungkas Agustiar Sabran.(ktr-1/gus)