PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Purdiono, melaksanakan kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya.
Kunjungan tersebut dimanfaatkan warga untuk menyampaikan sejumlah permasalahan yang mereka hadapi, khususnya di sektor pertanian. Infrastruktur pertanian menjadi sorotan utama yang dikeluhkan para petani di desa tersebut.
“Kebutuhan masyarakat Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah, Barito Timur lebih banyak terkait infrastruktur pertanian. Ini termasuk jalan usaha tani, alat-alat pertanian, dan juga saluran tersier yang belum optimal,” katanya, Selasa (8/7).
Menurutnya, saluran pengairan menjadi persoalan krusial yang sangat memengaruhi produktivitas pertanian di desa itu. Banyak lahan pertanian belum mendapatkan akses pengairan yang layak karena saluran tersier yang tidak terhubung secara maksimal.
“Para petani mengeluhkan pengairan yang belum terkoneksi secara menyeluruh ke lahan mereka. Ini jelas berdampak pada hasil panen. Jika infrastruktur pengairan diperbaiki, saya yakin hasil pertanian bisa meningkat,” pungkas Purdiono.
Tak hanya soal pertanian, warga juga menyampaikan sejumlah keluhan lain, seperti minimnya dukungan sarana penunjang desa, terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan, hingga kebutuhan akan program pelatihan bagi petani dan pemuda desa.
Politikus Partai Golkar ini menegaskan, seluruh aspirasi yang dihimpun selama reses akan menjadi catatan penting yang akan ia bawa dalam rapat-rapat bersama Pemerintah Provinsi Kalteng. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya dari daerah pelosok yang kerap luput dari perhatian.
“Peningkatan infrastruktur dan kualitas pertanian sangat penting demi kesejahteraan petani. Kami akan mendorong agar alokasi anggaran untuk sektor ini bisa ditingkatkan. Aspirasi ini akan kami bawa ke DPRD dan kami kawal sampai ke pelaksanaan di lapangan,” pungkasnya.(ktr-1/gus)