PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung, meminta pemerintah kota setempat konsisten dengan program pemerataan pembangunan yang tengah dipacu untuk mengatasi kesenjangan antarwilayah.
Meski angka kemiskinan di Kota Palangka Raya menjadi salah satu yang terendah di Kalimantan Tengah (Kalteng), namun pemerintah diingatkannya agar tidak lupa terhadap kesenjangan pembangunan antara perkotaan dan daerah pinggiran yang saat ini masih perlu diatasi.
Politikus PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi komitmen Pemkot Palangka Raya untuk memuntaskan masalah yang terjadi. Hanya saja komitmen tersebut diharapkan bisa terlaksana secara konsisten melalui program pembanguna yang berkelanjutan.
Menurutnya banyak lini yang perlu diperhatikan, mulai dari akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja untuk memperbaiki perekonomian masyarakat. Sektor tersebut dianggap prioritas, mengingat soal pemerataan pembangunan tidak hanya berkaitan dengan infrastuktur jalan dan fasilitas umum.
“Membangun itukan tidak hanya kegiatan fisik, tapi masyarakat ditingkatkan daya saing dan ekonominya. Semua harus berjalan beriringan karena pemerataan pembangunan ini harus menyentuh semua aspek,” ujar Nenie.
Dirinya menekankan, penting bagi Pemkot Palangka Raya untuk memastikan semua daerah mendapat perhatian yang sama dalam hal akses pendidikan, kesehatan, termasuk peluang perekonomian.
“Pemerintah sudah punya rencana yang bagus, jadi tinggal bagiamana hal itu dilaksanakan dengan baik. Tentu DPRD akan mengawal semua supaya realiasinya terlihat,” pungkas Nenie Adriati Lambung. (sho/gus)