SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 15 Juli 2025 16:55
Soroti Cetak Sawah dan Perkebunan di Pulpis dan Kapuas
Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Yohanes Freddy Ering.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Yohanes Freddy Ering, menyoroti sejumlah persoalan yang mencuat saat melaksanakan kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.

Salah satu isu krusial yang disampaikan masyarakat yakni mengenai ketidakjelasan manfaat dari program cetak sawah rakyat di dua kabupaten tersebut. Ia mengungkapkan hampir seluruh desa di kabupaten tersebut pernah mendapatkan program cetak sawah, namun masyarakat belum mengetahui secara pasti apa dampak nyata dari pelaksanaan program tersebut.

“Warga mempertanyakan, apa sebenarnya manfaat yang mereka terima dari program cetak sawah itu. Tidak ada kejelasan. Karena itu kami mendorong adanya koordinasi yang lebih baik dari pemerintah pusat maupun daerah,” kata Freddy, Senin (14/7).

Dirinya juga menyinggung peran pihak ketiga sebagai rekanan pelaksana program cetak sawah yang dinilai kurang transparan, dalam membangun kemitraan dengan masyarakat, khususnya para pemilik lahan.

“Komitmen kemitraan ini penting. Jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton. Harus jelas bagaimana posisi mereka, apa keuntungan yang mereka peroleh,” ungkap Freddy Ering.

Dirinya juga menyerap aspirasi masyarakat terkait sektor pertanian dan perkebunan. Ia mengungkapkan, banyak warga yang mengeluhkan harga komoditas perkebunan seperti karet, rotan, dan hortikultura yang tidak menentu bahkan cenderung merugikan petani. Hal ini membuat sebagian masyarakat mulai beralih ke tanaman sawit.

“Banyak warga yang mengusulkan pengadaan bibit sawit karena dinilai lebih menguntungkan. Harga sawit saat ini masih relatif bagus dibandingkan karet atau hortikultura,” tuturnya.

Meski demikian, Freddy mengingatkan agar alih fungsi lahan ke perkebunan sawit tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Terutama terhadap lahan yang potensial untuk tanaman pangan. Menurutnya, ketahanan pangan tetap harus menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat.

“Kita memahami logika ekonomi warga, tapi jangan sampai lahan pangan jadi korban. Pemerintah harus hadir, termasuk mengakomodir permintaan bibit sawit bagi masyarakat yang memang memerlukannya,” pungkasnya.(ktr-1/gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers