PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf, meminta pemerintah kota setempat meningkatkan program pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun akses pasarnya.
Diakuinya, sektor usaha kecil ini semakin banyak digeluti masyarakat, sehingga hal ini harus direspon baik dengan cara membantu mereka, agar bisa berkembang dari sisi produksi dan nilai ekonomi.
"Sektor usaha ini luar biasa, termasuk peminatnya. Maka dari itu perlu kebijakan yang bisa membuat UMKM ini naik tingkat," kata Wahid, Senin (14/7).
Ia menegaskan, bukan tanpa alasan pemberdayaan SDM dan akses pasar ini diperhatikan, mengingat dua hal tersebut merupakan variabel utama dalam mengembangkan UMKM agar lebih berdaya saing dan memiliki produk yang berkualitas.
"Karena itu program pelatihan untuk memperbaiki kualitas produk, pengemasan, dan pemanfaatan teknologi sangat diperlukan, termasuk akses pasar supaya lebih luar lagi jangkauannya," papar Wahid Yusuf.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, upaya meningkatkan potensi UMKM ini berkaitan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang harus dilakukan secara berkelanjutan.
Pengembangan ekonomi lokal ini tidak hanya untuk kepentingan pelaku usaha, namun kebijakan yang dianggap strategis tersebut tentunya akan berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dibutuhkan kerja sama lintas sektor, mengingat yang perlu dipacu itu banyak. Ya, ke depan UMKM harus bisa memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi," pungkasnya. (sho/gus)