SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama TNI, PMI, Manggala Agni, dan sejumlah relawan, Rabu (16/7). Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi kebakaran lahan yang bisa meningkat sewaktu-waktu.
Simulasi yang melibatkan sekitar 75 personel itu difokuskan pada pelatihan tahap tanggap darurat di lapangan. Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam mengatakan, latihan ini bertujuan membentuk respons cepat dan terkoordinasi dalam situasi krisis.
“Dari hasil evaluasi memang masih ada beberapa hal teknis yang perlu dikoreksi, namun tidak bersifat mendasar. Latihan ini lebih kepada pembiasaan agar seluruh personel terbiasa bertindak cepat dan tepat di lapangan,” ujarnya.
Meskipun situasi di Kotim hingga saat ini masih terpantau aman, kewaspadaan harus tetap dijaga. Sinergi antarlembaga menjadi kunci dalam pencegahan dan penanganan karhutla.
“Kami berharap PMI, Manggala Agni, dan unsur TNI terus berkoordinasi jika eskalasi karhutla meningkat. Semua komponen harus siap bergabung di pos komando tanggap darurat jika diperlukan,” katanya.
Sementara itu, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1015/Sampit Mayor Inf. Joko Susilo yang bertindak sebagai Pimpinan Umum Latihan menyatakan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini adalah bagian dari dukungan terhadap pemerintah daerah.
“TNI memiliki tugas membantu pemerintah daerah, termasuk dalam penanganan karhutla dan konflik sosial. Melalui latihan ini, kami ingin personel di lapangan mendapatkan pengalaman dan pemahaman langsung,” ujarnya.
Mayor Joko juga mengapresiasi pelaksanaan simulasi yang sudah menjadi agenda rutin sejak 2015. Ia berharap keterlibatan seluruh instansi dalam simulasi ini mampu meningkatkan kesiapan bersama dalam mencegah terjadinya bencana asap.
“Kita semua punya tanggung jawab menjaga wilayah ini tetap aman dari asap. Kesehatan anak cucu kita bergantung pada upaya yang kita lakukan hari ini,” tandasnya. (yn/yit)
