PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Dudie B Sidau, mengapresiasi pemerintah kota setempat yang aktif menyalurkan berbagai bantuan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agar naik kelas.
Ia menegaskan, hal ini merupakan langkah nyata membangun ekosistem UMKM yang baik di seluruh daerah, apalagi pelaku usaha di sektor ini terbilang cukup banyak digeluti masyarakat.
"UMKM ini tidak sebatas usaha perorangan, pagi dari kegiatan ini ada dampak ekonomi yang akan berdampak positif terhadap daerah," kata Dudie, Selasa (22/7).
Ia juga menilai, program pemerintah saat ini sudah berjalan sangat baik. Salah satunya melalui penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 1.000 pelaku usaha. Menurutnya langkah ini sangat positif karena bantuan ini akan mendorong kegiatan usaha masyarakat lebih berdaya saing.
"Kita tahu sendiri kalau UMKM ini tulang punggung ekonomi lokal, sehingga soal bantuan untuk kegiatan usaha ini harus diperbanyak," imbuh Dudie.
Ia juga menyoroti kegiatan UMKM di Kota Palangka Raya yang tumbuh positif di tahun 2025 ini, yang tercatat sebanyak 6.000 unit usaha yang aktif. Hal ini menjadi sesuatu yang baik, sehingga program bantuan diharapkan terus diberikan secara berkelanjutan.
"DPRD tentu mendukung kebijakan pemerintah, kami juga pasti ikut mengawal program ini untuk memastikan betul-betul dirasakan pelaku usaha," pungkas Dudie B Sidau. (sho/gus)