PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini menghadiri pertemuan Kader Posyandu se-Kota Palangka Raya yang digelar di Hotel M Bahalap, Kamis (24/7/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya serta seluruh kader Posyandu dari berbagai kelurahan.
Wakil Wali Kota hadir didampingi istri, Merty Ilona Achmad Zaini, dan Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin.
Pemerintah Kota Palangka Raya terus memberikan perhatian terhadap peningkatan kapasitas kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Pemerintah Kota berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk apresiasi dan penguatan peran kader dalam sistem layanan kesehatan berbasis masyarakat.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum penguatan peran kader Posyandu yang selama ini menjadi motor penggerak pelayanan kesehatan dasar di tingkat kelurahan hingga RT/RW.
Achmad Zaini menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kader atas dedikasi dan pengabdian yang telah mereka berikan.
“Kader Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Mereka memainkan peran penting dalam upaya promotif dan preventif, seperti penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak,” ujar Achmad.
Ia menegaskan, peran para kader sangat strategis dalam membantu pencapaian target-target pembangunan kesehatan di tingkat lokal. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas bagi kader Posyandu.
“Saya menyampaikan pentingnya menjadikan Posyandu sebagai ruang yang ramah, edukatif, dan berkelanjutan dalam mendukung tumbuh kembang anak dan kesejahteraan keluarga,” terangnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin mengajak para kader untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan meningkatkan kompetensi diri.
“Kader Posyandu dan program PKK harus bersinergi dalam memperkuat ketahanan keluarga. Peran ibu dan keluarga dalam kesehatan masyarakat sangat besar, dan kader adalah jembatannya,” tutur Avina. (daq/fm)