PALANGKA RAYA – Walikota Palangkaraya Fairid Naparin menegaskan, layanan kesehatan tidak boleh hanya berpusat di kota, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) setempat terus meningkatkan akses layanan hingga ke pelosok, termasuk di Puskesmas, Posyandu, dan Pustu.
Dikatakannya, pemerataan tenaga medis dan sarana prasarana terus diperkuat untuk menjamin hak dasar masyarakat. Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai strategi utama memperkuat sistem layanan hingga akar rumput. Menurutnya, akses terhadap pelayanan kesehatan yang layak merupakan hak dasar setiap warga, tanpa terkecuali.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Kami ingin memastikan bahwa warga di wilayah terpencil pun mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti yang dirasakan warga di pusat kota,” tegas Fairid, Senin (28/7).
Untuk mewujudkan hal itu lanjutnya, Pemkot terus memperkuat ketersediaan tenaga medis secara merata dan melengkapi sarana prasarana layanan secara berkelanjutan. Upaya ini juga sejalan dengan pembangunan sistem kesehatan daerah yang tangguh, responsif, dan inklusif.
“Tantangan geografis tidak boleh menjadi alasan untuk terhambatnya akses layanan kesehatan. Pemerataan layanan menjadi fokus utama dalam pembangunan sektor kesehatan kita,” tegas Fairid.
Ia menambahkan, pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari kader kesehatan, aparatur kelurahan, hingga peran aktif masyarakat dalam memperkuat pelayanan kesehatan di akar rumput.
“Kolaborasi dalam layanan kesehatan menjadi strategi utama untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, terutama bagi masyarakat di pelosok,” pungkas Fairid Naparin. (daq/gus)