PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Palangka Raya, Sudarto menyatakan kekurangan guru dan tenaga kesehatan (Nakes) masih menjadi persoalan nyata yang dihadapi pemerintah hingga saat ini.
Menurutnya sebaran guru ataupun nakes masih tertumpuk di pusat kota. Kondisi ini berbanding terbaling di wilayah terluar yang secara jumlah masih cukup kekurangan. Masalah ini tentunya harus segera diatasi oleh pemerintah guna menunjang kelanjarang layanan publik yang merata.
“Sebaran guru dan tenaga kesehatan ini masih jadi pekerjaan rumah, kita harapkan soal pelayanan-pelayanan dasar pada masyarakat melalui pendidikan dan layanan rumah sakit bisa diperhatikan lagi,” katanya, Rabu (6/8).
Menurut Sudarto, untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dilakukan pemetaan guna mengatahui daerah mana saja yang perlu penambahan guru ataupun nakes, sehingga sumber daya manusia yang nanti ditempatkan bisa sesuai dengan kebutuhan di masing-masing tepat.
Ia menegaskan, penyebaran tersebut tidak hanya dipadang sebagai penempatan, akan tetapi lebih kepada upaya untuk membuat seluruh masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya bisa mendapat pelayanan yang sama.
“Kalau guru lengkap, dokter dan perawat cukup, ya pastinya masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh berobat, tidak perlu lagi pulang pergi sekolah ke tempat yang jauh,” tegasnya.
Di satu sisi Sudarto juga mengingatkan agar guru dan nakes yang diberi amanah bertugas pada suatu daerah bisa mengemban tugas dengan baik. Jangan sampai mengajukan pindah hanya karena alasan jauh dari perkotaan.
“Ketika mendapat tugas pastinya sudah ada janji, nah saya harapkan bisa menetap dan memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat di daerahnya bertugas,” pungkasnya. (sho/gus)