PANGKALAN BUN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Barat, tampaknya harus terus mensosialisasikan pentingnya disiplin lalu lintas demi keselamatan berkendara. Pasalnya, pemahaman masyarakat di kabupaten itu masih minim terkait itu.
Hal tersebut diakui oleh Kasat Lantas Polres Kobar AKP I Kadek Vemil. Dia mengatakan, kesadaran masyarakat masih sangat minim saat berkendara. Tidak hanya di daerah luar kota saja, namun di dalam kota juga masih banyak ditemui pengendara yang mengabaikan keselamatan.
”Saya sangat heran kepada masyarakat Kobar, susahnya pakai helm. Padahal itu alat keselamatan utama bagi pengendara sepeda motor,” katanya, Minggu (10/7).
Ditambahkannya, bahkan, di Jalan Diponegoro dan di Jalan Iskandar sebagai jalan protokol, sekaligus kawasan tertib lalu lintas juga masih sering didapati pengendara demikian. Bahkan saat melewati kantor Satlantas juga dengan santai para pengendara bebas tidak pakai helm.
”Maka pemandangan yang lumrah, ketika ada razia ribuan yang kena tilang. Itu karena masyarakat sendiri yang salah,” tukasnya.
Setidaknya, menurut Kasatlantas kalau para pengendara tertib, tentu tidak dilakukan penilangan. Penilangan sendiri bermaksud agar masyarakat sadar dan tidak mengulangi perbuatan lagi. Karena tindakan yang salah bisa mengakibatkan celaka bagi diri sendiri ataupun orang lain.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Maka dari itu, kami juga harus sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga pemahaman masyarakat meningkat,” terangnya.
Belakangan ini, sosialisasi gencar dilakukan di sekolah, bahkan petugas dari Satlantas yang menjadi inspektur upacara senin di sekolah. Hal ini dinilai efektif untuk memberikan sosialisasi kepada anak muda.
”Saya sering ingatkan agar pemuda di Kobar menjadi pelopor keselamatan baik untuk dirinya, dan orang yang ada disekitarnya,” pungkasnya. (rin/oes)