SAMPIT - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M Kurniawan Anwar mengkritisi tidak berfungsinya beberapa traffic light atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di dalam Kota Sampit.
Dia prihatin, traffic light kondisi padam dalam jangka waktu berbulan-bulan, padahal berada di sejumlah tempat yang strategis seperti jalan protokol hingga daerah lainnya.
“Lalu lintas di Kota Sampit ini kian semrawut karena lampu lalu lintas tidak berfungsi. Dan kondisi ini merupakan keresahan publik. Pemerintah daerah tidak kunjung ada langkah perbaikan,” kata Kurniawan.
Sebutnya, lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, diantaranya di perempatan Jalan HM Arsyad - MT Haryono dan Jalan HM Arsyad - Pelita.
Kondisi ini sangat rawan memicu kecelakaan, khususnya saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Terlebih lalu lintas di jalan-jalan tersebut cukup ramai kendaraan.
“Paling tidak ada disiagakan petugas di daerah-daerah yang rawan seperti MT Haryono, karena saya melihat kerap kali hampir terjadi kecelakaan. Persoalan ini terus terjadi seakan-akan dibiarkan,” kata politikus muda PAN Kotim ini.
Dinas Perhubungan Kotim diminta memperhatikan kondisi ini karena sudah banyak dikeluhkan masyarakat Sampit. Jangan sampai terjadi kecelakaan parah, baru ada kebijakan untuk menempatkan petugas mengatur lalu lintas.
“Sudah kewajiban pemerintah memberikan kenyamanan kepada masyarakat, apalagi ini menyangkut keselamatan pengendara. Kami berharap ini menjadi perhatian," harap Kurniawan. (ang/fm)