SAMPIT– Berkendara dalam keadaan mabuk membuat Arif Hans (27) sopir truk nomor polisi S 8458 UX menabrak sepeda motor KH 2266 FF milik Bibi Irawan yang sedang parkir di bahu jalan.
Peristiwa terjadi pada Rabu (3/8) sekira pukul 12.30 WIB di Jalan Pelita, persisnya depan MTS PPKP Sampit.
Truk yang dikemudikan Arif warga jalan Jendral Sudirman Kilometer 3, Sampit ini melaju dari arah timur menuju ke Pelita Barat.
Dalam keadaan tidak terkontrol akibat mengonsumsi pil zenith, truk yang dikemudikannya langsung menabrak sepeda motor yang sedang parkir.
Setelah menabrak, Arif malah melarikan diri melaju dengan truknya, melihat hal tersebut Bibi berusaha mengejar.
Kebetulan pada saat bersamaan mobil patroli Satlantas 908 melintas dan Bibi langsung meminta tolong kepada anggota yang patroli untuk mengejar Arif.
“Anggota berusaha mengejar dan berhasil menangkap Arif beserta truknya, saat diperiksa ternyata sopir truk ini mabuk pil zenith. Untuk pemeriksaan lebih lanjut sopir truk beserta truk dan beserta sepeda motor kami amankan,” ujar Kasatlantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto, Rabu (3/8).
---------- SPLIT TEXT ----------
Sementara sehari sebelumnya, Selasa (2/8) pagi sekira pukul 08.10 WIB tabrakan antara truk dump warna kuning nopol DA 1208 BE dan motor warna hitam KH 4293 LA terjadi di Jalan Tjilik Riwut kilometer 1,5, Baamang Tengah, Baamang, Sampit.
Sopir truk, Ali (31) warga Kalsel menabrak bagian belakang motor yang dikendarai Nasar (51) warga Jalan Jeruk 1, Ketapang. Saat itu motor korban dari arah Palangkaraya menuju Sampit. Sesampainya di lampu merah Bundaran Tidar, dirinya berhenti dijalur sebelah kanan.
Kemudian datang truk yang berhenti dilajur kiri. Saat akan mendahului motor, jarak keduanya terlalu dekat hingga menabrak sepeda motor dan sopir langsung membanting kemudi ke kiri. Ali kemudian menabrak pohon. Beruntung pengendara motor yang ditabrak hanya mengalami luka ringan berupa lecet dibagian kaki dan kerusakan pada motor.
“Kasus ini berakhir damai antara kedua belah pihak. Antara korban dan pelaku menerima penyelesaian secara kekeluargaan,” tukas Kasatlantas Polres Kotim, Akp Boni Ariefianto, Rabu (3/8). (dc/ara/fm)
