PALANGKA RAYA – Kepanikan melanda warga Jalan Beliang, tepat di depan gedung STIKES Eka Harap. Gumpalan asap tebal dan api terlihat dan nyaris membakar warung makan Kurnia. Itu terjadi karena kompos gas lupa dimatikan hingga menghanguskan panci dan membuat kumpalan asap tebal.
Tidak ada korban jiwa, tetapi kepanikan sempat melanda warga. Beruntung pemilik ruko bersama warga sigap memadamkan api hingga berhasil dijinakkan. Insiden terjadi pada Senin (28/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Atas insiden tersebut, 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan dan puluhan personil polisi mendatangi lokasi.
Pemilik Ruko, Duman menceritakan ruko dijadikan warung makan dan disewa oleh Bapak Nita. Yang bersangkutan lupa mematikan kompor gas sementara panci berada diatas hingga menimbulkan asap tebal dan sudah mengeluarkan api. Ia melihat sudah membakar langit-langit dapur.
Kemudian, kata Duman, saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah dan mengetahui setelah warga sekitar berteriak asap dan api. Tak lama, ia keluar dan menyaksikan gumpalan asap hingga bersama puluhan warga langsung berupaya mencegah kebakaran. Kala itu pintu toko terkunci hingga akhirnya didobrak dan terbuka.
Lalu, lanjut pria berusia 71 tahun ini, setelah pintu terbuka, dia langsung mencabut selang kompor gas dan membawanya keluar. Sedangkan kobaran api berhasil dipadamkan setelah disiram air.
“Jika tidak bisa terbakar semua rumah di sini. Bapak Nita lupa kompor masih menyala terus panci diatas, untung cepat diketahui,” tuturnya terlihat syok.
Sementara itu, menurut petugas kepolisian, bahwa api memang berasal dari tabung gas, tetapi tidak sempat meledak dan secara cepat diselamatkan warga sekitar. Saat kejadian penghuni ruko tidak berada di tempat dan sudah dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
“Aman sudah dipadamkan dan puluhan pemadam juga turut memadamkanya. Tidak ada korban luka dan jiwa, situasi aman terkendali,” jelasnya.
Pantauan Radar Palangka, akibat insiden ini ruas Jalan Beliang macet dan warga sekitar berhamburan keluar rumah. Raut panik dan syok terpancar dari wajah warga. Tak lama setelah dinyatakan kondusif, puluhan pemadam kebakaran kembali untuk bersiaga.(daq/vin/gus)