KUALA PEMBUANG – Adanya aksi pemukulan terhadap salah seorang jurnalis di Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terjadi Kamis (29/9) sekitar pukul 12.30 WIB, diduga pelakunya oknum anggota DPRD Barsel yang tidak terima dengan pemberitaan, mendapat perhatian sejumlah wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Seruyan. Bahkan para kuli tinta itu meminta oknum DPRD tersebut ditindak sesuai aturan kelembagaan dan hukum berlaku.
“Wartawan tidak boleh dilakukan seenaknya saja, apalagi sampai menjadi korban kekerasan,” ucap Ketua PWI Kabupaten Seruyan, M Yadi di Kuala Pembuang, Jumat (30/9).
Jurnalis di kabupaten berjuluk “Bumi Gawi Hatantiring” ini menyesalkan tindak kekerasan justru dilakukan oleh oknum anggota DPRD Barsel yang seharusnya memiliki sikap terhormat untuk menjaga martabatnya di mata masyarakat.
Sebagai wakil rakyat, kata Yadi, harusnya anggota DPRD menunjukkan sikap terpuji dan dapat memberikan solusi terhadap setiap masalah yang dihadapi, bukan dengan cara premanisme. “Seorang anggota DPRD sangat tidak pantas melakukan aksi premanisme kepada masyarakat, terutama wartawan yang juga bagian dari masyarakat,” katanya.
Menurutnya, aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD itu harus disikapi secara serius oleh lembaga DPRD Barsel, karena apabila tidak disikapi maka dapat merusak citra lembaga wakli rakyat secara menyeluruh.
“Kalau kita melihat hubungan antara wartawan dengan lembaga DPRD di Kalteng terjalin harmonis, karena itu jangan sampai dengan adanya masalah ini maka hubungan baik yang sudah terbangun menjadi rusak,” tegasnya.
Sementara, salah seorang wartawan senior di Seruyan Bambang mengaku, selama bertugas dirinya sering mengalami perbuatan tidak menyenangkan dari berbagai pihak, bahkan juga pernah menjadi korban kekerasan.
Ia menilai tindak kekerasan yang dialami wartawan masih sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kalteng, karena banyak pihak tidak memahami profesi wartawan yang bekerja dilindungi undang-undang, serta berpegang pada kode etik jurnalistik. (hen/fin)
