SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 06 Oktober 2016 13:31
Masyarakat di Kabupaten Ini Diminta Pandai Bertoleransi
HADIR : Bupati Seruyan bersama Ketua DPRD Seruyan saat menghadiri tablig akbar bertempat di Masjid Nurul Yaqin Kuala Pembuang, Senin (3/10) malam.(HUMAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG- Korpri Kabupaten Seruyan bekerja sama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) serta panitia masjid Nurul Yaqin Kuala Pembuang, Senin malam (3/10) menggelar tablig akbar. Kegiatan keagamaan itu dipusatkan di halaman masjid Agung Nurul Yaqin Kuala Pembuang.

Kegiatan tablig akbar itu diselenggarakan guna memeriahkan tahun baru Islam atau 1 Muharram 1438 H dengan mendatangkan penceramah Ustad Jam’an Al-Banjari dari Banjarmasin (Kalsel). Yang mana, pada kegiatan tablig akbar tersebut, ratusan umat muslim yang berada di Kuala Pembuang memenuhi halaman masjid Nurul Yaqin.

Pada kesempatan itu, Bupati Seruyan H Sudarsono dan Ketua DPRD Seruyan H Ahmad Ruswandi juga menghadiri acara tablig akbar tersebut, selain itu juga hadir unsur pimpinan FKPD dan SKPD lingkup Pemkab Seruyan. Dan acara tersebut juga dimeriahkan dengan hiburan grup Qasidah Marawis.

Sudarsono menyampaikan, bulan Muharram ini merupakan salah satu dari empat nama bulan yang istimewa atau mulia dalam tahun Hijriyah. Karena ada sejumlah peristiwa penting bersejarah dalam sejarah Islam dalam bulan Muharram, dan sangat disayangkan apabila kita tidak mengetahui dan menghafal jumlah bulan dalam tahun Islam serta peristiwa penting bersejarah lainnya.

“Kita berharap menjadi warga yang pandai bertoleransi dalam kehidupan beragam dan juga menjaga persatuan dan kesatuan antara umat beragama. Sehingga, Kabupaten Seruyan tetap tentram, damai, aman dan sejahtera dalam hidup berdampingan baik sesama muslim maupun non muslim,” harapnya.  

Sementara itu, ustad Jam’an dalam tausiahnya mengungkapkan antara lain agar dalam kehidupan di dunia ini, bisa meninggalkan kebaikan seperti pohon pisang, yang mana pohon pisang itu akan mati setelah berbuah. Artinya, agar kita dalam kehidupan sehari-hari ini bisa memberikan atau meninggalkan kebaikan serta bermanfaat bagi orang lain. (hen/fin)


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers