KUALA PEMBUANG- Proses penetapan APBD Perubahan Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2016 akhirnya ditetapkan, Pada Rabu (3/11) DPRD setempat melalui sidang Paripurna kedua masa persidangan ketiga tentang Penetapan Perda APBD Perubahan Kabupaten Seruyan TA. 2016. Sidang paripurna ini merupakan rangkaian dari proses perubahan APBD TA. 2016 yang dimulai sejak kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan dan Pembahasan komisi–komisi dengan mitra kerja.
Ketua DPRD Seruyan H Ahmad Ruswandi didampingi Wakil Ketua I H Norhasan dan Wakil Ketua II, M.Erwin Toha menandatangani surat keputusan penetapan APBD Perubahan tahun anggaran 2016. Surat penetapan APBD Perubahan selanjutnya diserahkan kepada Bupati Seruyan H Sudarsono.
Menurut Ketua DPRD Seruyan H Ahmad Ruswandi, berdasarkan data yang dibacakan pada plafon anggaran perubahan ini nilai pendapatan daerah Seruyan sebelum perubahan sebesar Rp 1.086.905.093.635,51 dan setelah perubahan Rp 1.055.473.357.413,83 jadi berkurang Rp 31.431.736.221,78. Belanja sebelum perubahan sebesar Rp 1.194.567.386.662,15 dan setelah perubahan Rp 1.274.198.530.053,67 bertambah Rp 79.631.143.391,52. Surplus atau Defisit sebelum perubahan sebesar Rp 107.662.293.026,54 dan setelah perubahan Rp 218.725.172.639,84 jadi bertambah Rp 111.062.879.613,30.
Untuk Penerimaan Pembiayaan sebelum perubahan sebesar Rp 114.162.293.026,54 dan setelah perubahan menjadi Rp 225.225.172.639,84 bertambah Rp 186.339.040.893,63. Untuk Pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan Rp8 miliar dan setelah perubahan tidak ada penambahan atau tetap Rp8 miliar, Sedangkan untuk Pembiayaan Neto sebelum Perubahan Rp 92.269.749.900,81 dan setelah perubahan Rp 278.668.790.794,44, jadi bertambah sebesar Rp 111.062.879.613,30.
”Pemerintah Daerah dapat melaksanakan program kegiatan sesuai dengan hasil pembahasan KUA PPAS APBDP TA 2016 sudah disepakati bersama antara pihak legeslatif dengan eksekutif,” ujar Ruswandi.
Dia berharap anggaran yang sudah selesai dibahas ini, dapat segera dilaksanakan dan dijalankan sesuai ketentuan yang ada, sehingga program-program yang sudah dibahas untuk masyarakat bisa segera dinikmati masyarakat Seruyan. ”Serapan anggaran kita lemah, sehingga ini harus dikebut lagi,” ucapnya. (hen/fin)
