SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Minggu, 06 September 2015 21:41
Kabut Asap Makin Parah, Penderita ISPA Meningkat

PALANGKA RAYA – Penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Provinsi Kalimantan Tengah cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalteng, penderita ISPA per Agustus 2015 mencapai 6.764 kasus. Jumlah itu meningkat, karena kabut asap yang makin pekat dengan bau menyengat.

Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Yaeser Wawan mengatakan, jumlah penderita ISPA terbanyak tersebar di kabupaten/kota. Paling banyak di Palangka Raya sebanyak 2.287 kasus, disusul Barito Timur 1.093 kasus, Kotawaringin Timur 753 kasus, Kotawaringin Barat 490 kasus, dan Seruyan 346 kasus.

Kemudian, Kabupaten Pulang Pisau 138 kasus, Kapuas 248 kasus, Barito Utara 239 kasus, Barito Selatan 228 kasus, Gunung Mas 138 kasus, Lamandau 220 kasus, Sukamara 165 kasus, Murung Raya 153 kasus, dan Katingan 57 kasus.

”Jumlah penderita ISPA di Kalteng ini meningkat. Pada Juli sebanyak 6.033 kasus, sedangkan Agutus mencapai 6.764 kasus,” tegasnya.

Dia memperkirakan penderita ISPA September lebih meningkat dibandingkan Agustus 2015. Pasalnya, musim kemarau diprediksi akan berakhir hingga November mendatang. Masih panjangnya musim kemarau tentunya membuat aktivitas membakar lahan masih terjadi.

”Kualitas udara di Palangka Raya saat ini sudah masuk kategori tidak sehat. Artinya, dapat merugikan kesehatan pada sejumlah populasi yang terpapar. Untuk itu, masyarakat disarankan membatasi aktivitas di luar rumah. Perlu persiapan ruang khusus untuk perawatan ISPA berat di rumah sakit, puskesmas, aktivitas bagi penderita jantung harus dikurangi,” ucapnya.

Selain itu, stok masker milik Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng saat ini akan didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Kalteng. Rinciannya, Sukamara sebanyak 1.000 lembar, Kotawaringin Barat 2.000 lembar, Seruyan 1.000 lembar.

Kemudian, Kabupaten Kotawaringin Timur 1.000 lembar, Katingan 2.000 lembar, Palangka Raya 1.000 lembar, Gunung Mas 1.000 lembar, Pulang Pisau 1.000 lembar, Kapuas 1.000 lembar, Barito Timur 1.000 lembar, Barito Selatan 2.000 lembar, Barito Utara 1.000 lembar, dan Murung Raya 1.000 lembar.

”Untuk Kabupaten Lamandau dan Katingan tidak diberikan masker yang menjadi stok Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, karena dua kabupaten tersebut masih banyak memiliki stok masker,” tandasnya. (arj/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers