PULANG PISAU – Warga Jalan Trans Kalimantan, kilometer 10, Desa Pulang Pisau, geger, Rabu (14/12). Pasalnya, seorang gadis penjaga kos fotokopi, Norhalissa Aditya (18) dikabarkan hilang dari tempatnya bekerja sekitar pukul 08.30 pagi.
Kehilangan gadis cantik yang berkuliah di Kampus IV Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) Pulang Pisau tersebut dinilai janggal. Sebab, ada bercak darah di kios.
Pengakuan Hidayat, kakek korban, Norhalissa tidak pernah bertingkah aneh seperti pergi meninggalkan rumah tanpa pamit. Dituturkannya, cucunya tersebut bersekolah dan tinggal di Desa Anjir Kalampan, Kecamatan Kapuas Barat. Namun sejak kuliah di UMP Pulang Pisau, Norhalissa pindah ke Pulpis ikut mereka.
“Kronologi kejadian, waktu itu pagi saat kami akan ke kebun menyadap karet Nisa ( sapaan Norhalissa) masih ada. Pas kami pulang sekitar pukul 8. 30 dia sudah tidak ada, kami cari dan tanya tetangga di sekitar juga tidak ada. Anehnya, kios masih buka dan ada beberapa yang berantakan. Tidak hanya itu uang yang ada di laci sebesar Rp 500 ribu, cincin emas sekitar 15 gram juga turut hilang. Pas kami lihat, rupanya ada bercak darah juga dilantai, kami tanya tetangga kanan-kiri tidak tahu ada kejadian apa disini,” tutur Hidayat.
Kabar hilangnya Nisa ini menjadi viral di media sosial. Ada yang menyimpulkan gadis ini diculik. Namun tidak sedikit menduga dia jadi korban perampokan.
Pengakuan dari beberapa teman dekat Norhalissa, gadis berjilbab tersebut sudah bertunangan. Bahkan akan melangsungkan pernikahan awal tahun 2017 nanti.
”Dengar-dengar mantannya masih sering menghubungi Nisa dan mungkin saja tidak bisa terima. Soalnya saat dia hilang dari kios, tetangga sekitar hampir tidak ada yang tahu. Artinya saat tamu itu datang tidak ada perlawanan atau teriakan, soalnya di sekitar itu kan ramai juga warung. Kalau ada yang gaduh pasti yang lain tahu,” ungkap BHR teman korban. (ds/oes)