SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 22 Oktober 2015 11:02
Bencana Asap
Singgung Jokowi, Warga Palangka Raya Kumpulkan Koin
BORNEO BEREAKSI: Ribuan warga saat menggelar aksi pengumpulan koin untuk memadamkan api akibat kurangnya perhatian pemerintah pusat. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Bencana kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah, mengundang simpati dan reaksi keras dari seluruh warga Kalteng. Aksi pun dilakukan dengan mengumpukan koin untuk diberikan pada Presiden RI Joko Widodo. Hal tersebut merupakan bentuk kekecewaan karena minimnya penanganan untuk Kalteng.

Ribuan warga berkumpul melakukan gerakan 1000 koin tersebut di Bundaran Besar Palangka Raya, Rabu (21/10). Gerakan yang diberi nama ”Borneo Menggugat” ini merupakan protes keras terhadap pemerintahan Joko Widodo. Koin sebanyak tiga kotak besar yang terkumpul dalam aksi tersebut langsung diserahkan pada Pj Gubernur Kalteng Hadi Prabowo untuk disampaikan ke Presiden.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Sabran Ahmad mengatakan, kegiatan itu mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk berpikir, berbuat, dan mendorong pemerintah pusat agar Kalteng dibantu secara maksimal. Pemimpin di daerah dinilai tak banyak berbuat.

Menurutnya, bupati/wali kota tidak ada usaha, sehingga pihaknya mengajak masyarakat berpikir. Pasalnya, Kalteng dipandang sebelah mata karena semua bantuan diarahkan ke Sumatera.

Dia menilai para pejabat kurang perhatian dan hanya ingin menyelamatkan diri masing-masing, sementara masyarakat ditinggal. Padahal, keadaan ini sudah sangat berbahaya. ”Ini sudah tidak benar. PJ Gubernur tidak proaktif, sebab dia hanya pejabat, sehingga kurang mengerti permasalahan asap dan kabut. Diperparah lagi dengan para bupati/wali kota yang diam semua,” ujarnya.

Kepala Penelitian Lingkungan Hidup Unpar Darwan Nasir mengatakan, gerakan pengumpulan koin itu dilatarbelakangi minimnya perhatian dari pemerintah pusat ke Kalteng. Padahal pencemaran udara di kota itu terjelek di seluruh dunia. ”Ini mau manti pelan-pelan, tidak ada siaga-siaga,” tegasnya.

Ahli gambut Suwido H Limin menambahkan, dana ratusan miliar sudah dikeluarkan pemerintah untuk menangani kabut asap, namun tidak ada hasil. Padahal, sejak lama ia menyarankan untuk antisipasi kebakaran, namun tidak didengar. ”Jadi, kami menolak konsep lama, yakni menyewa peswat dan ini sudah tidak tepat,” ujarnya.

Suwido meminta agar musim kemarau mendatang pemerintah lebih siap dengan melakukan patroli, sehingga apabila ada api, langsung dipadamkan dan jangan menunggu kebakaran hebat baru bertindak. ”Harus juga dipadu dengan penegakan hukum,” tandasnya. (daq/ign)

 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers