PANGKALAN BANTENG – Nasib nahas menimpa Sasmizar (40) dan Hasan (24). Dua petugas PLN ini tewas tersengat listrik saat memperbaiki jaringan tegangan menengah di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 76 Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu (12/7) pagi.
Informasi yang dihimpun Radar Pangkalan Bun di lokasi kejadian, ada beberapa petugas yang melakukan perbaikan jaringan. Dua orang di antaranya berada di atas tiang listrik dan mencoba memperbaiki jaringan yang tersambung ke alat pemutus aliran listrik otomatis (recloser).
Saat itu, posisi aliran listrik diduga telah terputus. Pasalnya, sejak pagi sekitar pukul 07.30 aliran listrik di kawasan tersebut telah dipadamkan.
Setelah beberapa saat, dua petugas yang berada di atas tiang yang tepat berada di pinggir Jalan Trans-Kalimantan itu tersengat listrik. Sasmizar terjatuh telebih dahulu, sedangkan Hasan sempat lengket dan terbakar di atas jaringan, lalu ikut terjatuh. Hasan mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
”Yang saya tahu, dua petugas PLN jatuh. Yang jatuh pertama itu yang masih utuh. Satu lagi yang terbakar, jatuhya belakangan,” ungkap Budi, warga yang rumahnya tak jauh dari TKP.
Setelah kejadian itu, sejumlah warga serta petugas PLN lainnya langsung mencegat mobil untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas Karang Mulya.
”Satu tadi dibawa dengan mobil PLN, satunya pakai mobil orang yang lewat,” terangnya.
Hal serupa juga dikatakan Naryo, pemilik bengkel yang tak jauh dari TKP. Dia mengetahui bahwa ada satu petugas PLN yang tersangkut di jaringan listrik dengan kondisi terbakar, sedangkan satu orang lagi tergeletak di tanah.
”Saya lihat yang di atas itu orangnya berasap, dan satu lagi tergeletak di tanah. Saya dan warga lain tidak berani mendekat karena takut tersengat listrik, saat itu terlihat ada kabel yang menyentuh tanah,” katanya.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, sekaligus untuk memastikan kronologis kejadian yang sebenarnya.
”Sementara kita panggil empat orang sebagai saksi, sekaligus untuk mengetahui kronologis kejadian yang sebenarnya. Karena saat ini beredar kabar yang simpang siur di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, dua petugas PLN nahas itu merupakan petugas yang berasal dari wilayah Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau.
”Kalau Sasmizar itu memang warga Pembuang Hulu, kemudian Hasan merupakan warga Karang Mulya Pangkalan Banteng, namun keduanya sama-sama bertugas di kantor pelayanan Pembuang Hulu Kecamatan Hanau,” katanya.
Terpisah, Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun Drie Alsi Laksana ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada dua petugas PLN yang tersengat aliran listrik. Namun terkait penyebab kejadian tersebut, pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh. ”Nanti saja dulu, kita masih fokus pada keluarga korban,” ujarnya singkat. (sla/yit)