PALANGKA RAYA – Motif pembakaran sejumlah sekolah dasar di Palangka Raya belum terang benderang. Sampai-sampai Mabes Polri harus turun tangan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian datang langsung ke ibu kota Kalteng itu. Tiga tersangka; IG, SRY, dan FA, bakal diangkut ke Jakarta. Kasusnya diambilalih Bareskrim Masbes Polri.
Kapolri menegaskan bahwa kasus pembakaran sekolah yang disebut-sebut hanya bermotif ekonomi itu menyita perhatiannya. Tito memerintahkan tim anti teror Mabes Polri diturunkan dalam penyelidikan dan pengembangan kasus itu.
Meski kasus itu berpindah tangan ke mabes, Tito tetap mengapresiasi Polres Palangka Raya dan Polda Kalteng yang telah menangkap tiga tersangka. Kendati begitu, Kapolri tak membeberkan alasan rinci pengambilalihan penanganan perkara tersebut.
”Kasus pembakaran sekolah salah satu perhatian saya. Ini masih berproses dan jelas sudah pelaku ditangkap, besok (hari ini) dibawa ke Mabes Polri. Proses lanjutan ditangani Mabes Polri, nanti kalau selesai kita akan sampaikan,” jelas Tito yang didampingi Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko, Rabu (8/9).
Dia menerangkan, kebakaran sekolah juga jadi satu perhatian. Kasus itu ditegaskan masih dalam pengembangan dan proses lebih lanjut. ”Saya tegaskan ini akan ditangani Mabes Polri, biar ditindaklanjuti. Tentu bersama jajaran Polres dan Polda,” tuturnya.
Kata Tito, Kapolda menyampaikan laporan pembakaran sekolah. Dan dirinya memberikan apresiasasi langkah cepat dari Polda Kalteng meringkus tiga tersangka. ”Sudah ada tiga orang ditangkap dan nanti saya perintahkan Bareskrim untuk segera menangani kasus ini,” ucapnya.
Tito menerangkan, tiga tersangka dibawa ke bawa ke Jakarta dan penyidik akan menjelaskan kasus itu di Mabes. ”Ini ditangani mabes bersama tim densus anti teror, polda dan polres, setelah itu kita akan kembangkan apa motif dari pembakaran tersebut. Nanti kalau sudah diselesaikan akan diumumkan,” pungkas Tito.
Sekadar diketahui, Tito beserta rombongan mendarat di Bandara Tjilik Riwut, Rabu (9/8) sekitar pukul 15.45 WIB. Ikut dalam rombongan itu Kadensus Irjen Pol M Syafi'i, Wakabaintel Irjen Pol Lucky Hermawan, Dirtipidum Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Karoprovost Brigjen Pol Refdi Andri, dan Kadivpropam Brigjen Pol Marpuani Sormin.
Disambut langsung Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko dan jajaran serta pemerintah daerah. Rombongan Kapolri sebelumnya diagendakan mengunjungi tiga sekolah dasar yang terbakar, yakni SDN 1 Langkai, SDN 1 Menteng, dan SDN 5 Langkai. Namun karena mepetnya waktu rencana tersebut terpaksa dibatalkan.
Padahal penjagaan ketat sudah dilakukan puluhan personel kepolisian di lokasi dimaksud. Saat di Mapolda Kalteng, Kapolri melakukan kunjungan kerja dan langsung melakukan rapat internal. Tak lama langsung meninjau kesiapan personel dan armada. Usai itu kembali ke Jakarta untuk kembali bertugas dengan menggunakan pesawat udara di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. (daq/dwi)
