PALANGKA RAYA – Insiden terbakarnya mobil Inova bernopol DA 7887 BF di Jalan G Obos, Sabtu (19/8) masih dalam penyelidikan kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mobil diduga dipergunakan melangsir karena didalam ditemukan jeriken diduga berisi bahan bakar minyak (BBM).
Kini mobil sudah diamankan di Mapolres Palangka Raya. Akibat kejadian itu pemilik mobil Neneng (32) mengalami luka bakar bagian tangan sebelah kanan. Sedangkan istrinya Nita (24) mengalami luka bakar di bagian wajah, leher dan tangan sebelah kanan.
Sementara itu, Mise, anak pemilik mobil, berusia tiga tahun mengalami luka bakar bagian jidat, pipi sebelah kanan, tangan kiri dari siku sampai pergelangan tangan, tangan kanan bagian jari tangan, kaki sebelah kiri bagian lutut sampai dengan bawah kaki. Para korban sempat menjalani perawatan di RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengatakan api muncul diduga karena konselting listrik dari dalam komponen mobil. Namun asal api masih dalam penyelidikan.
”Masih lidik tetapi barbuk sudah diamankan dan pemeriksaan masih berlangsung karena korban ada mengalami luka bakar,” ucapnya, Minggu (20/8).
Lili mengatakan diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan tidak menggap remeh kedaan mobil. Apalagi digunakan untuk mengangkut BBM dalam jumlah banyak.
“Semoga ini jadi pembelajaran, ingat utamakan keselamatan bersama. Jadi untuk kasus terbakarnya mobil itu masih dalam lidik,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan penuturan pemilik mobil, Neneng, sebelum kebakaran terjadi memang mobil dalam kedaan rusak dibagian bawah. Namun dirinya juga tak mengetahui asal api dan mengaku kaget saat didalam mobil api sudah berkobar. Peristiwa itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar terlebih insiden terjadi tak jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) G Obos.
Beruntung tak lama api bisa dijinakkan dan dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Atas peristiwa itu mobil mengalami kerusakan parah dan ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (daq/vin)