SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 25 Oktober 2017 15:28
Tersangkut Jaring Nelayan, Pari Ukuran Monster Dijual ke Sampit
HEBOH : Seorang nelayan tradisional di Kelurahan Pegatan Hilir Kecamatan Katingan Kuala tak sengaja menangkap pari air asin ukuran raksasa.(WARGA PEGATAN FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Warga Kelurahan Pegatan Hilir Kecamatan Katingan Kuala dihebohkan dengan penemuan ikan pari air asin raksasa, Senin (23/10) kemarin.

Ikan berbentuk datar dengan racun di buntutnya tersebut, diperkirakan mempunyai panjang mencapai 4 meter dan lebar 2,5 meter. Bobotnya diperkirakan seberat 300 kilogram lebih. Pari diketahui berjenis kelamin betina.

Badi (53) warga RT 5 Kelurahan Pegatan Hilir menuturkan, pari air asin ukuran jumbo tersebut pertama kali ditemukan seorang nelayan tradisional setempat. Setelah ikan pari tersangkut ke dalam jaring yang ditebarnya untuk menangkap udang. Kejadian berada di lepas pantai Pegatan.

"Nelayan yang menangkap pari itu namanya Rafi (35). Pari itu sebenarnya tidak sengaja tertangkap, setelah tersangkut dalam trol (jaring ikan, Red)," ungkapnya, Rabu (25/10).

Menyadari ikan pari raksasa tersangkut dalam jaringnya, nelayan tersebut lantas memutuskan untuk membawanya ke rumah. Kehebohan pun terjadi, ratusan masyarakat nampak berjejalan untuk melihat langsung pari raksasa. Tidak sedikit juga yang mengabadikannya melalui kamera ponsel.

"Saat itu warga langsung heboh, karena ukurannya memang sangat besar. Selama hidup, saya baru pertama kali ini melihat ikan pari sebesar itu," imbuhnya.

Pada saat itu, ujarnya, sejumlah orang dewasa terlihat kesusahan ketika hendak menarik pari ke daratan. Pasalnya, ikan yang dalam kondisi sekarat itu hendak dijual oleh nelayan setempat.

"Sore itu juga ikan pari dibawa ke rumah dan langsung dipotong-potong. Katanya mau dijual ke Sampit. Saya belum tahu juga ukuran dan beratnya berapa, yang jelas sangat besar," tukasnya.

Kehebohan juga terjadi di dunia maya, setelah seorang netizen mengunggah foto dan video tangkapan pari raksasa tersebut. Praktis, berbagai respon ditunjukkan warganet. Mulai berharap agar pari tersebut segera dilepasliarkan kembali, sehingga kelestariannya dapat terjaga. (agg)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers