SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 23 Januari 2021 12:20
Penjualan Hasil Laut kembali Menggeliat
BERLIMPAH: Salah seorang pengepul ikan di Pantai Lunci ketika sedang mengemas ikan hasil tangkapan nelayan setempat.(Fauzi/Radar Sampit)

SUKAMARA - Setelah sempat terkendala penjualan saat awal pandemi Covid-19, saat ini nelayan di wilayah Pantai Lunci sudah kembali melaut, karena pengepulan ikan kembali dibuka. Penjualan hasil tangkapan nelayan setempat dijual hingga Pontianak, Kalimantan Barat. 

"Sekarang pengepul sudah membeli ikan dan nelayan mulai melaut lagi. Biasanya ikan dibawa ke Pontianak," cerita Idar, salah seorang warga pantai setempat, kemarin. 

Meski saat ini sedang angin barat dan gelombang cukup besar, namun sebagian nelayan tetap melaut dan hasil tangkapan lebih banyak jenis ikan Gembung ataupun Selar. Begitupun jenis Kepiting Rajungan sudah mulai bermunculan. 

Salah seorang pengepul ikan Sajeli mengungkapkan,  hasil tangkapan nelayan dijual kembali ke wilayah Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam satu bulan, dirinya bisa menjual hingga lima kali ke penampung di Pontianak. 

”Ikan-ikan ini dibeli dari nelayan dan saya jual lagi ke Pontianak. Satu bulan bisa empat atau lima kali berangkat ke sana, tergantung banyak sedikitnya hasil tangkapan nelayan,” ujar Sajeli sambil memasukan ikan dalam boks es untuk diangkut menggunakan pikap. 

Sekali berangkat, dirinya harus bisa membawa minimal 1 ton ikan menggunakan pikap. Jika kurang, menurutnya bisa rugi ongkos transport. Selain itu, jenis ikan yang dibawa sembarang, karena membeli ke nelayan sistem borongan dan tidak bisa memilih. Jenis ikan biasanya yang dibawa biasanya ada otek, pari, halo-halo dan lainnya. 

Di Pontianak, Sajeli mempunyai langganan penampung yang menjual lagi ke pasaran. Dengan begitu, seberapa pun ikan yang dibawanya akan laku terjual. Apalagi saat ini para nelayan sudah mulai ramai melaut, sehingga hasil tangkapan akan banyak dan ia bisa membawa lebih banyak ikan.(fzr/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers