SUKAMARA – Kabupaten Sukamara memulai Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum. Sejumlah posko dibuka untuk pelaksanaan vaksinasi, yakni di Pelabuhan Pasar Inpres Sukamara, Musala Al-Munawaroh, Musala Al-Bahrani Kelurahan Mendawai serta RT 09 Kelurahan Padang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sukamara Ari Junita, selain di puskesmas Sukamara juga dibuka beberapa posko pelayanan vaksinasi di wilayah atau RT yang jumlah pasien positif Covid-19 cukup tinggi. Sementara di kecamatan lainnya di Kabupaten Sukamara dipusatkan di puskemas masing-masing.
“Pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB,” tambah Ari Junita.
Terkait vaksinasi itu, Ari mengatakan bahwa pihaknya menyasar wilayah yang kasus konfirmasi Covid-19 cukup tinggi. Target secara keseluruhan 38 ribu dan berdasarkan jumlah jumlah tim vaksinator setiap satu tim hingga 20 orang untuk bisa divaksinasi sesuai kemampuan vaksinator.
“Jika lebih dari itu akan dilanjutkan besoknya atau ditambah jumlah meja pelayanan vaksinator. Misalkan di Kelurahan Padang antusiasme masyarakat cukup tinggi, maka tambah meja pelayanan dan tim vaksinator yang sepi dipindah ke tempat masyarakatnya yang antusias,” jelas Ari Junita.
Menurutnya vaksinasi tidak ditentukan waktunya namun terus dilaksanakan sesuai dengan kemampuan vaksinator karena vaksin dikirimkan setiap minggu. Namun pelaksanaan sesuai dengan kemampuan tim dan diberikan jeda waktu untuk istirahat agar menjaga kesehatan vaksinator sendiri.
“Di rumah sakit dibuka untuk pelayanan publik seperti tenaga pendidik, ASN, pegawai BUMN, pegawai perbankan dan pelayan publik lainnya,” tukas Ari Junita seraya menegaskan bahwa vaksinasi bagi lansia, pelayan publik, TNI Polri masih diprioritaskan.
Dinsos Siapkan Bantuan Warga yang Jalani Isoman
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos dan PMD) Sukamara siapkan bantuan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Bantuan bisa diusulkan Ketua Rukun Tetangga (RT) melalui Posko Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM setempat.
“Warga yang menjalani isolasi mandiri yang memang membutuhkan bantuan, dinas siap memberikan bantuan melalui PPKM setempat. Yang mengetahui warganya adalah ketua RT, dan penerima diusulkan melalui PPKM,” terang Kepala Dinsos dan PMD Sukamara Sutiyono.
Menurutnya saat ini baru satu kepala keluarga yang diusulkan oleh PPKM untuk menerima bantuan. Namun bantuan itu apakah dalam bentuk beras atau makanan, masih belum ditentukan. Hanya saja pihaknya sudah memproses bantuan dan siap memberikan sesuai hasil rapat pemberian bantuan.
“Apakah nanti bantuan dalam bentuk beras atau makanan, kami siap. Jika di tempat isolasi terintegrasi di BPG dan rumah singgah kecamatan diberikan makanan tiga kali sehari,” tandas Sutiyono.
Sebelumnya sebagai upaya pemerintah daerah memberikan perhatian dan membantu warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, Bupati Sukamara Windu Subagio meminta kepada dinas terkait agar memberikan bantuan bahan makanan. Hal itu bertujuan agar yang bersangkutan tidak keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan makan mereka.
Dalam penyaluran bantuan itu, dinas terkait dipersilakan mengatur mekanismenya. Begitupun petugas di posko PPKM diminta agar memindahkan ke tempat isolasi di BPG bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri, tetapi masih keluar rumah dan berkeliaran di tengah masyarakat.(fzr/sla)