SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 01 Maret 2021 13:53
Ada Rumah Adat Dayak Bakah Barandung, Makam Saudagar Karim, dan Kitab Rencong

Mengidentifikasi Benda dan Situs Cagar Budaya di Kabupaten Sukamara (2-Habis)

MAKAM KUNO: Makam Saudagar Karim, anak pertama dari Datuk Nahkoda Muhammad Thayyib pendiri Sukamara.(FAUZIANUR/RADAR SAMPIT)

Rumah Adat Dayak Bakah Barandung berdiri di Desa Kenawan, Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara. Rumah itu dibangun pada 2005 dengan swadaya masyarakat.

FAUZIANNUR, Sukamara

Rumah Adat Bakah Barandung merupakan tipe rumah adat Dayak Tomun yang menganut kepercayaan Kaharingan. Memiliki kontruksi panggung dengan tambahan teras dan tangga di depan pintu masuk serta menghadap ke arah Timur Laut.

Bahan utama bangunan ini menggunakan kayu dan kulit kayu di bagian dinding. Ada tiga pembagian ruang pada rumah tersebut, yaitu bagian depan (teras), bagian tengah (ruang tamu dan kamar), dan bagian belakang (dapur).

Objek itu masuk kajian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam melakukan identifikasi benda dan situs yang diduga cagar budaya di Sukamara.

”Kajian BPCB Kaltim terhadap bangunan berusia 16 tahun ini sebaiknya lebih difokuskan pada gaya bangunan untuk mendapatkan bangunan tersebut. Kajian terhadap fungsi bangunan dalam kehidupan masyarakat sosial pendukungnya,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara Dwie Orchidaningsih.

Di Kecamatan Sukamara juga terdata makam Saudagar Karim. Saudagar Karim merupakan anak pertama dari Datuk Nahkoda Muhammad Thayyib, seorang tokoh yang dipercaya sebagai pendiri awal Sukamara.

Kondisi eksisting makam Saudagar Karim terawat, namun kayu pada nisannya sudah terlihat lapuk dan pecah. Makam ini memiliki ukuran panjang 227 sentimeter dan lebar 147 sentimeter.

Jirat pada makam berundak-undak dengan ukuran berbeda-beda, yaitu undak pertama berada pada bagian bawah memiliki tinggi 22 sentimeter, undak kedua terletak pada bagian tengah memiliki tinggi 6 sentimeter, sedangkan bagian atas atau undak ketiga memiliki tinggi 20 sentimeter.

”Makam Saudagar Karim memiliki nisan terbuat dari kayu ulin berbentuk segi delapan menyerupai lingkaran bertipe gada. Nisan ini memliki ukuran tinggi 50 centimeter dan diameter 25 sentimeter. Pada nisan terdapat inskripsi yang menggunakan huruf Arab tanpa harakat atau biasa disebut huruf Arab Gundul,” kata Dwie Orchidaningsih.

Rekomendasi dari BPCB Kaltim terhadap makam itu agar melakukan pendataan literatur terkait sejarah terbentuknya wilayah Sukamara, terkhusus mengenai sejarah Saudagar Karim dan peranannya di Sukamara. Pemerintah daerah juga direkomendasikan mengangkat juru pelihara yang menjaga dan membersihkan makam.

Sementara di Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci, ditemukan sebuah kitab Rencong. Menurut informasi, yaitu Hasan Basri dan Ali Akbar yang merupakan generasi keempat keturunan Datu Sanggul, kitab itu menjadi sejarah hubungan antara Datu Sanggul dengan Syech Muhammad Arsyad (Datu Kalampayan dari Kalimantan Selatan).

Kitab Rencong atau yang lebih dikenal dengan kitab Hidayatul Sadikin. Kitab ini memiliki ukuran panjang 20 sentimeter, lebar 15 sentimeter, dan tebal 3 sentimeter.

”Kitab ini menggunakan huruf arab dengan kualitas tulisan sangat baik dengan bekas pena tebal dan tajam dengan tinta hitam,” kata Dwie Orchidaningsih.

Rekomendasi BPCB Kaltim terhadap kitab itu, yakni melakukan pendataan literatur terkait sejarah tokoh Datuk Sanggul dan peranannya di wilayah Sukamara. Pemerintah daerah mengangkat juru pelihara yang akan menjaga dan membersihkan makam. Diperlukan adanya kajian filologi pada kitab tersebut. (***/sla)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers