SUKAMARA – Penjualan buah durian di Kota Sukamara mulai ramai. Harga jual bervariasi dari Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu per biji. Buah durian yang dijual kebanyakan berasal dari wilayah Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukamara.
“Ada harga lima ribu, sepuluh, lima belas, dua puluh per bijinya. Tergantung ukuran besarnya. Bisa juga borongan dalam jumlah banyak dan ada potongan harga,” terang Dahlim, salah seorang penjual yang biasa mangkal di dekat Kantor Pos Sukamara.
Durian dipasok dari wilayah Kalimantan Barat dengan angkutan pikap. Tahun ini pohon durian berbuah lebih lebat dibanding tahun lalu. Memasok durian ke Sukamara hampir setiap tahun dilakoninya. Ribuan biji terjual bisa dalam hitungan hari.
“Tergantung rejeki sih. Tapi biasanya satu atau dua hari sudah habis terjual,” katanya sambil mengikat durian pembeli.
Penjualan buah durian juga terlihat di pasar ikan dan sayur Sukamara. Harga juga tak jauh berbeda, tergantung ukuran. Para penjual durian banyak menggunakan jalur darat karena akses cukup nyaman. Berbeda dengan sebelumnya banyak penjual durian dari wilayah Kalbar melalui jalur sungai.
“Dulu banyak penjual dari Kalbar datang ke Sukamara menggunakan kelotok di sungai Jelai, tetapi sekarang sudah jarang karena pedagang langsung mengepul ke kebun setelah akses jalan banyak terbuka,” cerita Arsad, salah seorang warga.
Penjual durian di Kota Sukamara juga banyak memanfaatkan media sosial, sehingga banyak penjual menawarkan sistem delivery atau antar. Harga jual pun tak jauh berbeda dengan penjual lapak. Mereka menawarkan di grup facebook warga Sukamara. (fzr/sla)