MUARA TEWEH – Selasa (5/12) lalu diselenggarakan kegiatan Farewell and Welcome Parade, penyambutan Kapolres Batara baru AKBP Dostan Matheus Siregar Sik, di kantor Mapolres Batara. Farewell and Welcome Parade tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Batara Set Enus Y Mebas SE MIP, Bupati H Nadalsyah serta undangan lainnya.

“Saya sebagai Ketua DPRD Batara sangat menyambut baik kedatangan kapolres yang baru,” ujar Set Enus Y Mebas, Rabu (6/12).

Enus membeberkan, bahwa dalam pelaksanaan pembangunan di daerah membutuhkan suatu kepastian keamanan, terutama bagi pihak-pihak yang ingin berinvetasi terhadap daerah ini. Oleh karena itu, sinergitas yang selama ini telah terjalin, antara kepolisian, DPRD dan Pemkab Batara dapat terus berjalan dengan baik.

“Intinya bagaimana menjaga daerah ini agar tetap aman, damai dan kondusif serta tidak ada persoalan yang menonjol. Apalagi kita ini akan menghadapi Pilkada 2018,” katanya.

Politisi dari parpol berlambangkan banteng ini tak lupa mengucapkan selamat bertugas Kepada Kapolres yang baru AKBP Dostan Matheus Siregar di bumi Iya Mulik Bangkang Turan. Dan kepada AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK juga disampaikan selamat bertugas ditampat yang baru, semoga sukses karirnya serta tidak melupakan daerah ini.

Sementara, Kapolres baru AKBP Dostan Matheus Siregar menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan yang dilakukan sesuai dengan tradisi daerah ini. “Kami sebagai warga baru mohon izin untuk bergabung di tempat baru dan mudah-mudahan kami bisa mengemban tugas berkaitan dengan keamanan dan ketertiban sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata Dostan Matheus Siregar. 

Dikatakannya, apa yang sudah dilaksanakan seniornya (Tato Pamungkas Suyono-red) dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di daerah ini akan tetap dilaksanakan dan ditindaklanjuti, serta apa-apa yang mungkin belum dilaksanakan akan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

“Saya percaya, apabila semua bergandengan tangan antara pemerintah daerah, Kodim, Pengadilan Negeri dan seluruh elemen masyarakat di daerah ini, keamanan dan ketertiban itu bisa diciptakan. Yang penting ada kekompakan dan kebersamaan, tidak mungkin polisi bisa berdiri sendiri menciptakan suatu keamanan apabila tanpa didukung oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya. (viv/vin)