SAMPIT – Sebanyak 20 pasang meja kursi telah diserahterimakan PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) Kecamatan Telawang, Kotim kepada SMPN 7 Kotabesi. Bantuan melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu, diterima langsung kepala sekolah setempat, Rabu (6/12) pagi.
Kepala SMPN 7 Kotabesi Agus Subagio mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan untuk anak didik. Sebab, fasilitas yang ada banyak yang rusak. ”Atas bantuan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak didik kami,” ucap Agus, Rabu (6/12).
Agus menjelaskan, kondisi meubeler tiga ruang kelas SMPN 7 Kotabesi yang digunakan 82 siswa dan siswi, pada intinya banyak rusak berat. Namun, pihak sekolah sementara hanya bisa mengganti kursi kayu yang rusak menjadi kursi berbahan plastik. Alhasil, kursi plastik itupun sudah banyak yang tidak layak pakai.
”Pada awal tahun ajaran 2016/2017 lalu, kami mencoba mengusulkan ke perusahaan terdekat untuk membantu pengadaan meubeler. Alhamdulillah, proposal kami disetujui dan kami mendapat bantuan 20 pasang meja-kursi,” kata Agus.
Ada beberapa perusahaan perkebunan yang beroperasi di sekitar SMPN 7 Kotabesi. Untuk sementara, lanjutnya, hanya PT SSM Telawang yang telah merespons usulan mereka. Pihak sekolah juga masih menunggu respons dari perusahaan lain, karena SMPN 7 Kotabesi masih sangat perlu bantuan.
”Idealnya yang diperlukan untuk satu ruang kelas 32 pasang meja kursi, tapi kita masih menunggu respons perusahaan lain. Mudah-mudahan sesuai janji, perusahaan akan direalisasikan 2018 mendatang,” ujar Agus mengingatkan.
Ditambahkannya, meja dan kursi hasil bantuan CSR itu akan digunakan untuk siswa dan siswi kelas VII. Alasannya, di ruang kelas itu kondisinya banyak yang rusak berat. ”Kami harapkan usaha yang kami lakukan ini menjadi motivasi sekolah lain,” pungkasnya. (fin/ign)