Kemeriahan menyambut Hari Ibu begitu terasa di Lapangan Sepakbola Divisi A PT Musirawas Citraharpindo, Minggu, 10 Desember 2017. Berbagai pertunjukan seni budaya dan perlombaan digelar oleh Musirawas Group untuk keluarga besar karyawan dan warga sekitar perusahaan.

Meski lapangan becek lantaran diguyur pada malam harinya, karyawan dan warga sekitar perusahaan antusias untuk mengikuti kegiatan. Direktur Utama Musirawas Group Enny Lukitaning Diah, jajaran direksi, general manajer, manajer, dan staf perusahaan juga hadir. Tak ketinggalan Kepala Desa Asam Baru Robiyanto dan ibu PKK Asam Baru turut menghadiri undangan.

Direktur Utama Musirawas Group Enny Lukitaning Diah mengatakan, kaum ibu mendapat hak yang sama dengan kaum pria dalam mengisi pembangunan. Akan tetapi, tugas dan kewajiban yang utama ibu adalah mempersiapkan dan mendidik putra putrinya, serta membekali dengan budi pekerti, etika, dan lain-lain yang tentunya akan membentuk karakter generasi penerus.  

Proklamasi kemerdekaan adalah proklamasi kemandirian. Ini akan bisa benar-benar dicapai jika pembekalan terhadap generasi penerus dapat dilakukan sedini mungkin. Sehingga terbentuk generasi baru yang mumpuni, jujur, disiplin, beretika, berani, dan bertanggung jawab.  

Meski gebyar-gebyar era globalisasi tidak dapat dihindari pada masa kini, tapi nilai-nilai luhur yang dimiliki selama ini tidak boleh hilang, terutama moralitas dan etika. Di sinilah tugas para ibu kepada putra putrinya. Ibulah yang sangat berperan dalam pembentukan karakter seorang anak. 

”Jasa ibu tidak bisa kita abaikan. Semoga para ibu tidak lelah dalam mendidik putra-putrinya agar menjadi generasi penerus yang jujur dan tangguh demi menjaga NKRI,” ujar Enny. Putri sulung dari Jenderal Purnawirawan Widjojo Soejono itu menutup sambutannya dengan membacakan puisi tentang Ibu.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Hari Ibu Sarfat Martaningsih mengatakan, ada berbagai perlombaan juga dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ibu, diantaranya lomba mengarang bunga dengan peserta ibu-ibu, lomba menyanyi, lomba mewarnai untuk anak-anak, dan lomba memasukkan air dalam botol. Pada event ini juga ditampilkan kesenian tari yang melibatkan istri karyawan dari berbagai divisi.

”Kami sampaikan terima kasih kepada Musirawas Group yang telah mendukung acara peringatan Hari Ibu hingga berjalan sukses,” ujarnya.

Usai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Nusantara yang melibatkan 53 karyawati dan istri karyawan. Berbagai jenis seni tari ini digagas oleh Orseni Periska PT Musirawas Citraharpindo. Diantaranya, tarian Kalimantan yang menceritakan tentang kebahagiaan seorang ibu yang sedang bermain dengan dua putrinya; Peragaan busana etnik Kalimantan; Tarian kebangsaan Tanah Air; Tarian Nusantara yang mewakili beberapa tarian yang ada di Indonesia. Dan yang tak kalah menarik adalah senam poco-poco dan tarian manasai. Semua tarian tersebut ditampilkan secara bergiliran namun dirangkai menjadi satu kesatuan yang padu.    

Koordinator Orseni Periska PT Musirawas Citraharpindo Lia Fercilia mengatakan, Orseni Periska menjadi wadah yang menjembatani para karyawati dan istri karyawan pada kegiatan olahraga dan seni. Periska menggerakkan ibu-ibu untuk berpartisipasi dalam olahraga dan tari. Bak gayung bersambut, Musirawas yang memiliki kemitraan masyarakat/CSR dalam di bidang seni dan budaya mendukung kegiatan Orseni.  

”Berbagai kegiatan olahraga dan seni menjadi hiburan bagi karyawati dan istri karyawan. Tempat kami jauh dari kota, jadi kami menciptakan hiburan sendiri agar tidak jenuh,” ucapnya.  

Kepala Humas Musirawas Group Anwaryono menambahkan, dalam delapan program kegiatan kemitraan masyarakat di perusahaan, Musirawas selalu melibatkan potensi yang ada di desa binaan sekitar perkebunan. Kebersamaan antara karyawan dan masyarakat dapat telihat pada kegiatan menyambut Hari Ibu. Dalam kegiatan tersebut, generasi muda Desa Asam Baru menampilkan tarian hasil binaan karyawan PT Musirawas Citraharpindo. Begitupun karyawati  perusahaan yang sebagian besar dari warga sekitar juga turut nenampilkan gerak dan tari  daerah yang dikemas sedemikian rupa guna memupuk semangat dalam melestarikan budaya daerah.

”Dari kebersamaan di lingkungan kerja dan bermasyarakat, akan terwujud karya dan budaya yang harmonis dan lestari,” kata Anwaryono.

Kasi Kemitraan PT Musirawas Citraharpindo Yoga Prasetya mengatakan, kegiatan Hari Ibu ini menjadi salah satu program Periska. Pada kesempatan ini, Musirawas melibatkan kesenian binaan kemitraan masyarakat, sebagai wujud apresiasi perusahaan terhadap kesenian dan kebudayaan yang ada di sekitar perusahaan.

Musirawas juga memberikan dukungan dalam pembinaan dan fasilitas dalam pelestarian seni budaya. Misalnya, penyediaan pelatih tari, alat tradisional musik, pakaian tari, dan lainnya.  ”Kini para penari binaan Musirawas sering tampil di berbagai kegiatan. Ini sebagai wujud kepedulian kami agar budaya lokal tetap lestari,” ujarnya. (yit)