MUARA TEWEH – Rusaknya ruas jalan Simpang Jingah-Malawaken-Benangin akibat tanah longsor, menjadi perhatian serius. Diruas jalan itu terdapat beberapa titik longsor yang harus diwaspadai oleh para pengendara.
DPRD Batara pun telah memberitahukan tentang kerusakan jalan yang statusnya adalah milik provinsi itu kepada Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran. Karena jika tidak cepat ditangani dikhawatirkan ruas jalan yang statusnya milik pemerintah provinsi Kalteng tersebut bertambah parah bahkan putus.
“Kerusakan jalan ini sudah kita sampaikan dengan Gubernur Kalteng. Kita lihat dalam minggu ini,” ujar Ketua Komisi III DR H Tajeri MM MH, Senin (11/12).
Hal ini, imbuhnya,bisa berdampak terhadap perekonomian warga.Sebab jalan itu merupakan akses yang menghubungkan tiga ibukota Kecamatan yakni Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Timur,dan Gunung Purei Desa Lampeong. Oleh sebab itu warga mengharapkan agar pemerintah dapat memperbaiki jalan tersebut.
Sementara Asisten I Setda, Hendro Nakalelo mengatakan, badan jalan amblas sepanjang lebih kurang 15 M kedalaman lebih kurang 0,8 M di ruas jalan negara simpang Jingah - Benangin di Km 46,7. Selain itu di ruas jalan tersebut juga terdapat titik-titik longsor di Km 55,6, 66,7, 67,4, 69,1, 71,5, 72,4, 75,9.
“Ini berdasarkan pantauan keadaan hari Kamis (7/12) lalu,saat meninjau jalan tersebut,” ujar Hendro. (viv/vin)
