MUARA TEWEH – Pembalakan kayu liar di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) benar-benar menjadi perhatian saat ini. Aparat penegak hukum di diminta agar tidak tebang pilih dalam menindak para pelaku illegal loging tersebut. Baik terhadap perusahaan besar, sedang maupun kecil. Termasuk terhadap semua lapisan masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Batara, H Tajeri mengatakan, melakukan pembalakan kayu secara ilegal, merupakan tindakan yang bertentangan dengan undang-undang dan berkonsekuensi humum.
"Karena sekarang dengan berbagai dalih mereka mengelabui petugas, misalnya ada dokumen, tapi dokumen yang dimaksud sudah beberapa kali perpanjangan, ada juga dokumen dari luar daerah Batara yang asal muasal dokumen tidak masuk akal, sementara kayunya dari daerah Batara. Ada apa dan permainan apa lagi ini," kata Tajeri, Kamis (14/12).
Ia berharap, dalam penertiban pembalakan liar ini bersifat tranparan, biar masyarakat mengetahui dan jelas, karena para pelaku ilegal logging tidak bisa dibiarkan dan merajalela di bumi iya Mulik Bengkang Turan ini.
"Kita semua beri dukungan terhadap penegak hukum dengan catatan penertiban tidak tebang pilih dan setengah-tengah, tindak tegas oknom dan bandarnya sampai keakarnya," ujar pria yang terkenal vokal di kalangan anggota DPRD Batara tersebut.
Sebelumnya Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar telah menegaskan, bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku illegal logging. Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Kapolda Kalimantan Tengah, agar tidak main-main dengan illegal logging. (viv/vin)