KUALA KURUN – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melibatkan tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), dan tokoh adat (toda), dalam melakukan sosialisasi stunting hingga ke desa-desa, khususnya di lima kecamatan wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
”Untuk mensosialisasikan stunting ini, kita melibatkan tomas, toga dan toda yang berada di desa, khususnya di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan, dan Manuhing Raya,” ucap Direktur Eksekutif PKBI Provinsi Kalteng Nirhan, Minggu (17/12).
Dia mengakui, permasalahan stunting harus menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk tomas, toga, dan toda. Dengan keterlibatan mereka, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan menyadari tentang stunting, sehingga pencegahannya dapat dilakukan sejak dini.
”Para tokoh ini kita jadikan sebagai salah satu media untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kaum ibu. Itu merupakan salah satu langkah yang kita lakukan dalam mempercepat pengetahuan mereka mengenai stunting di daerah ini,” tuturnya.
Sementara itu, petugas PKPI Provinsi Kalteng wilayah Kecamatan Sepang Tety mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya, dirinya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah tokoh, agar turut membantu mensosialisasikan stunting kepada masyarakat sekitar. Contoh, berkoordinasi dengan pendeta, agar dapat menyisipkan materi tentang stunting di dalam khotbah kepada jemaat.
”Kita harapkan kerjasama ini dapat terjalin dengan baik, sehingga permasalahan stunting dapat diketahui oleh seluruh masyarakat, khususnya para jemaat yang hadir beribadah di wilayah setempat,” tukasnya. (arm/oes)
