SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 10 Januari 2018 17:56
Warga Keluhkan Sampah
MASALAH SAMPAH: Salah seorang pemulung mengumpulkan barang bekas di TPS dalam kota Kuala Pembuang. Masyarakat mengeluhkan pengelolaan sampah yang belum maksimal.(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Permasalahan sampah di Ibu Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan sepertinya masih menjadi pekerjaan yang wajib diselesaikan pemerintah daerah, sampah kerap menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan dikeluhkan masyarakat sekitar.

Rusdianto, warga Kuala Pembuang mengatakan, saat ini pemerintah daerah wajib membenahi pengelolaan sampah. Mengapa demikian, masih banyaknya sampah di TPS, bahkan tidak terangkut petugas kebersihan dan ini permasalahan serius yang harus diselesaikan pemerintah daerah.

Menurutnya, kondisi beberapa TPS di dalam kota Kuala Pembuang juga sangat mengkhawatirkan bahkan, di sejumlah TPS harus ditutup oleh warga karena menimbulkan bau yang tidak enak, akibat tidak terangkut.

"Banyak TPS yang ditutup seperti di Jala KI Hajar Dewantara, masyarakat merasa resah, sampah tidak terangkut dan menimbulkan bau," kata Rusdianto, Selasa (9/1).

Menurutnya, Ibu Kota Kuala Pembuang wajib diperhatikan secara khusus, bahkan sejumlah penataan kota pun juga wajib ditata dengan baik, jangan sampai program yang dilayangkan oleh pemerintah khususnya masalah sampah tidak berjalan dengan baik.

"Saya sebagai masyarakat meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah sampah di Kuala Pembuang," harapnya.

Sebelumnya, Bupati Seruyan H. Sudarsono, SH meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan agar sistem pengelolaan sampah diperbaiki, dirinya minta DLH mengkoordinir jadwal gotong royong membersihkan lingkungan di sejumlah pemukiman warga.

”Saya ingin membangkitkan semangat masyarakat dalam bergotong royong, saya sudah perintahkan instansinya untuk mengatur jadwalnya,” ujar Sudarsono beberapa waktu lalu.

Diakuinya, permasalahan sampah di Kuala Pembuang kerap menjadi keluhan masyarakat karena memang sejumlah sampah di TPS kerap tidak terangkut dikarenakan minimnya armada pengangkut sampah. “Kami sudah membeli armada pengangkut sampah bahkan kami sudah rancang peraturan daerah mengenai sampah, nanti waktu dan pengambilan sampah akan diatur,” tandasnya. (hen/fm)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers