SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 23 Januari 2018 09:45
Plt Sekda Ini Minta Optimalkan Pencegahan Pungli
RAKER : Plt Sekda (pakai peci) saat menghadiri rapat kerja evaluasi program 2017 dan penyusunan rencana aksi 2018 Satgas Saber Pungli di Kejati Kalteng, Senin (22/1).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Selama tahun 2017 kemarin, Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan pungutan liar.

Plt Sekda Kalteng, Fahrizal Fatri mengatakan, walaupun kegiatan pencegahan dan penindakan yang dilaksanakan tidak terlalu banyak secara kualitas, namun kegiatan itu telah berhasil meningkatkan masyarakat.

”Tahun 2017 kemarin, Saber Pungli Kalteng sudah melaksanakan amanah dengan melakukan berbagai kegiatan, termasuk penindakan atas kasus yang dianggap mengarah pada tindakan pungli,” kata Sekda saat menghadiri Rapat Kerja Evaluasi Program 2017 dan Pentungan Rencana Aksi 2018 Satgas Saber Pungli Kalteng, Senin (22/1)

Salah satu yang dilakukan yakni kegiatan operasi tangkap tangan yang dilakukan di bidang pendidikan. Langkah tersebut secara tidak langsung membuka mata pemerintah pusat mengenai masalah pada bidang tersebut, khususnya perihal pembiayaan pendidikan.

Dikatakannya, penegakan hukum terhadap beberapa kasus penyalahgunaan wewenang yang menjadi salah satu penyebab pungli dirasa perlu dioptimalkan. Ia menyebutkan, hal ini bisa dilihat beberapa kasus di mana tindakan pungli yang kerap terjadi terutama pada sektor pelayanan publik.

”Bahkan operasi tangkap tangan (OTT) juga ternyata masih belum menimbulkan efek jera dan kesadaran tentang pungutan liar ini. Maka dari itu, upaya pencegahan harus lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.

Fahrizal menambah, peningkatan pencegahan bukan tanpa sebab. Menurutnya, aktivitas pungli merupakan bagian dari korupsi. Efek yang ditimbulkan akibat tindakan tersebut tidak hanya dirasakan masyarakat, melainkan juga pemerintah.

”Karena pungli ini memberikan dampak negatif terhadap pembangunan. Kalau secara luas, dapat menurunkan tingkat investasi dan tentu akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Inilah kenapa pencegahan harus ditingkatkan,” pungkasnya. (sho/oes)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:42

Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan Disepakati

PALANGKA RAYA – DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Kamis, 03 Juli 2025 16:42

Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Tanam Pohon

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Kamis, 03 Juli 2025 16:41

Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Kualitas

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers