SAMPIT – Safari dakwah Ustad Abdul Somad (UAS) dipadati puluhan ribu jamaah, Rabu (31/1) malam. Jamaah tak hanya berasal dari dalam Kota Sampit, melainkan juga dari luar Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pantauan Radar Sampit, sejak pukul 15.00, jamaah terus berdatangan ke areal Pondok Pesantren Darul Amin Sampit. Tempat-tempat parkir kendaraan sudah mulai terisi saat itu.

”Kami sengaja datang lebih awal takut tidak kebagian tempat,” kata Dayat, jamaah dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Semestinya, UAS tiba di Bandara H Asan Sampit sekitar pukul 13.00. Namun, setelah mengalami penundaan penerbangan pesawat yang ia tumpangi baru tiba sekitar pukul 17.00. Sebelumnya, UAS juga sempat dikabarkan jatuh sakit, sehingga muncul perkiraan dakwah di Sampit batal dilakukan.

Kedatangan UAS di Bumi Habaring Hurung disambut tradisi potong pantan. Bupati Kotim Supian Hadi turut menyambutnya, didampingi Sekda Kotim Halikinnor dan sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah.

Ustad fenomenal tersebut juga mendapat pengamanan ekstra ketat dari Polri, TNI, dan sejumlah organisasi kemasyarakatan. Bahkan, sejumlah warga tampak tak sabar ingin melihat secara langsung sosok penceramah yang viral di Youtube itu.

”Pengin foto bareng Ustad Somad, tapi enggak bisa," keluh salah seorang warga.

Sebelum Ustad Somad tiba di panggung utama, para jamaah melaksanakan salat Magrib dan Isya berjamah di areal Pondok Pesantren Darul Amin. Hampir seluruh lapangan, pusat berkumpulnya jamaah penuh.

Untuk menyiasatinya, panitia menempatkan sejumlah layar agar jamaah yang jauh dari panggung utama tetap dapat menyimak tausiah agama yang diberikan ustad asal Riau itu.

Di panggung utama hadir juga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, Bupati Kotim Supian Hadi, dan sejumlah tamu penting lainnya. Saat acara berlangsung, para jamaah juga sempat menyaksikan fenomena gerhana bulan. Karena kondisi tak memungkinkan, salat sunah khusuf tak dilaksanakan.

Kabag Ops Polres Kotim AKP Boni Ariefianto mengatakan, sebanyak 490 personel terlibat dalam mengamankan acara dakwah Ustad Abdul Somad. Pengamanan berasal dari Polres Kotim, TNI, Brimob, Dishub, Satpol PP, Pramuka Saka Bayangkharam dan Batamad Kotim.

Boni mengatakan, pengamanan dibagi menjadi dua bagian, yakni di Pondok Pesantren Darul Amin dan Pondok Pesantren Nurul Jannah. ”Dari satu posko keamanan terpadu di Pondok Pesantren Darul Amin, ada delapan lokasi titik keamanan. Sedangkan di Pondok Pesantren Nurul Jannah ada 10 lokasi titik keamanan,” jelasnya. (oes/rm-85/rm-87/ign)