KUALA PEMBUANG - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Muhtadin meminta kepada instansi yang menangani masalah pasar harus memperhatikan kebersihan, khususnya pasar Sayur dan Ikan (Saik) Kuala Pembuang yang dinilai kurang baik.
“Saya lihat pasar itu (Saik) tidak bersih, bahkan ada fasilitas yang tidak bisa digunakan lagi, padahal ini wajib menjadi perhatian untuk diperbaiki,” ujarnya, pekan tadi.
Menurut politisi dari Partai Gerindra ini, tolak ukur kesuksesan pasar tidak hanya banyaknya pedagang yang berjualan, melainkan kebersihan dan fasilitas pendukungnya sangat bagus, sehingga masyarakat yang ingin berbelanja di pasar merasa nyaman.
“Kami minta kepada instansi terkait agar memperbaiki sistem dan meningkatkan kebersihan pasar,” harapnya.
Apalagi, katanya, letak dari pasar Saik berada di dalam kota Kuala Pembuang, pasar tersebut merupakan ikon pasar di Kabupaten Seruyan, sehingga wajib dijaga serta bisa dipermegah dari pasar-pasar lainnya di Seruyan.
”Bangunan pasar Saik cukup megah, namun kebersihannya kurang baik,” ujarnya menilai.
Menurutnya, saat ini UPTD pasar sudah dibentuk untuk menangani pasar, UPTD ini diharapkan bekerja maksimal meningkatkan kesadaran para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar, bahkan memastikan sejumlah fasilitas dan keluhan pedagang dan masyarakat ditanggapi dengan baik, guna perbaikan kedepannya.
Dirinya meminta agar kekosongan lapak di blok atas pasar Saik wajib dicari solusi dengan cepat, bahkan sejumlah usaha yang kini tidak aktif lagi diharapkan agar diaktifkan kembali sehingga pasar lebih hidup dan jadi tujuan masyarakat Kuala Pembuang berbelanja. (hen/fm)