SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 20 Februari 2018 11:59
PDAM Kuala Pembuang Beri Subsidi Pelanggan Baru
AIR BERSIH: Petugas sedang memeriksa tempat pengolahan air milik PDAM Kuala Pembuang. Tahun ini, PDAM Kuala Pembuang memberikan subsidi bagi pemasang baru.(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, tahun ini memberikan subsidi untuk membantu pelanggan yang ingin melakukan pemasangan baru, hal tersebut ditujukan agar masyarakat bisa menikmati layanan air bersih. 

Direktur PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang Sutrisman mengatakan subsidi tersebut cukup memudahkan masyarakat untuk menikmati layanan PDAM, dimana yang biasanya dikenakan biaya Rp1.045.000, dengan diberi subsidi masyarakat hanya membayar Rp 250 ribu. 

Menurutnya, untuk subsidi tahun ini pihaknya hanya menganggarkan 600 sambungan murah khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah jangkauan pelayanan PDAM, yakni sekitar Kota Kuala Pembuang atau Kecamatan Seruyan Hilir.

"Saat ini sudah ada terkumpul 550 sambungan, jadi masih tersisa 50 sambungan lagi," katanya, Senin (19/2). 

Ia menjelaskan, program tersebut bertujuan memaksimalkan kapasitas tidak terpakai yang jumlahnya masih cukup besar. Saat ini, kapasitas produksi air 45 liter per detik dengan tidak terpakai 10 liter per detik, dan idealnya dengan produksi tersebut, PDAM bisa melayani hingga empat ribu pelanggan. 

"Jumlah pelanggan kami sekarang ada 3.015 sambungan, jadi kapasitas tidak terpakai masih banyak sehingga target untuk 2018 menghabiskan kapasitas yang tidak terpakai itu agar bisa membangun lagi," imbuhnya. 

Ia menambahkan, selain untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas tidak terpakai, program sambungan murah juga untuk mendorong peningkatan pelanggan dengan harapan pendapatan PDAM juga dapat meningkat. 

"Pendapatan PDAM masih Rp1 miliar lebih per tahun, dan ini memang harus ditingkatkan," sebutnya. 

Menurutnya, dengan pendapatan hanya Rp1 miliar lebih per tahun, PDAM Kuala Pembuang masih sangat bergantung dari dana penyertaan modal yang diberikan pemerintah daerah. Sementara penyertaan modal sebesar Rp10 miliar selama lima tahun dan akan berakhir pada 2018 ini. 

" Jadi pendapatan PDAM harus ditingkatkan, agar PDAM bisa mandiri. Walaupun nanti kami masih perlu penyertaan modal, bukan untuk operasional, tapi untuk pengembangan pelayanan," tandasnya. (hen/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers