KUALA PEMBUANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP) Kabupaten Seruyan menggelar rapat kerja teknis (rakernis) dengan semua elemen penentu pertanian di Seruyan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih untuk dunia pertanian di Kabupaten Seruyan.
Kepala DKPP Seruyan, H Sugian noor mengatakan rakernis dengan BP3K, Penyuluh. Mantri Tani dan petugas teknis lainnya yang ada di Kabupaten Seruyan ini akan gencar dilakukan, karena mereka merupakan ujung tombak dilapangan untuk kemajuan pertanian di Seruyan.
Menurutnya, di dalam rakernis tersebut ratusan peserta akan mendapatkan sejumlah materi yakni pemberdayaan PPL dan petugas teknis lainnya dari BPTP Provinsi Kalteng, Penggunaan benih bersubsidi, peran BPS dalam penyusunan data statistik pertanian, peningkatan kapasitas ASN penyuluh pertanian melalui pendekatan peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi oleh BKD Seruyan, pembangunan ketahanan pangan.
Dijelaskannya, selain untuk menyamakan persepsi untuk memajukan dunia pertanian di Seruyan, juga bisa lebih mengetahui sejumlah kendala yang terjadi di lapangan yang dialami petugas DKPP, sehingga kedepan bisa diperbaiki dan mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut.
”Mari rapatkan barisan untuk memajukan dunia pertanian di Seruyan,” serunya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Drs. Haryono saat membuka kegiatan mengungkapkan saat ini peran serta sejumlah petugas pertanian di lapangan wajib terus ditingkatkan walaupun memang secara pinansial pemerintah daerah tidak bisa memberikan banyak serta sejumlah fasilitas pendukung juga masih harus terus diperhatikan.
”Kita terus memperhatikan dan berusaha melengkapi fasilitas petugas lapangan agar kinerja lebih maksimal,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar kegiatan seperti tersebut rutin dilaksanakan sebagai evaluasi untuk pemecahan masalah yang dialami dunia pertanian di Seruyan, pemerintah terus berupaya memberikan bantuan kepada petani agar dunia pertanian Seruyan lebih maju lagi.
”Kedepan tantangan lebih berat lagi, jadi petugas wajib punya kemampuan yang lebih,” tandasnya. (hen/fm)