SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 27 Februari 2018 08:37
Sssttttt!!!! Leonard Singgung Kebersihan SOPD, Begini Katanya..
SIDAK: Pjs Bupati Seruyan (kanan) mengecek absen pegawai Setda Seruyan, kemarin (26/2). Di lain tempat, Bupati juga sempat singgung soal kebersihan dan penataan kota Kuala Pembuang.( HUMAS PEMKAB SERUYAN FOR RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Sejak resmi menjabat sebagai Pjs Bupati Seruyan pada 15 Februari 2018, Ir. Leonard S Apung terus memacu kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Seruyan.

Bahkan dirinya menyoroti kebersihan lingkungan kantor Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan penataan dalam kota Kuala Pembuang yang dinilainya kurang maksimal.

“Saya kemarin melakukan kunjungan ke sejumlah ruangan di Setda Seruyan dan kebersihan ruangan, toilet dan yang lainnya kurang maksimal,” ujarnya, Senin (26/2).

Tidak hanya itu, dirinya juga menyoroti sejumlah fasilitas umum bahkan kondisi Bundaran III yang sangat memprihatinkan dan tidak dibersihkan instansi terkait yang menangani masalah itu.

Untuk memperbaikinya, Pjs Bupati Seruyan akan memanggil dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini. ”Saya lewat bundaran tersebut hampir kantor Bupati tidak terlihat karena tertutup rumput liar,” sesalnya.

Sejumlah drainase juga dinilainya tidak tertata dengan baik banyak ditumbuhi rumput liar, padahal jalan A. Yani merupakan jalan induk ibu kota Kuala Pembuang. Dengan kondisi ini tentunya perlu perbaikan semuanya untuk menata dan membenahi permasalahan agar terlihat indah.

”Penataan dalam kota harus diperbaiki, jangan sampai terkesan kumuh,” tandasnya. (hen/fm)

 


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers